Penampakan Terkini Masjid di Salaman Magelang yang Dirusak

Penampakan Terkini Masjid di Salaman Magelang yang Dirusak

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 12 Des 2022 19:24 WIB
Masjid Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, dipasangi garis polisi, Senin (12/12/2022).
Masjid Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, dipasangi garis polisi, Senin (12/12/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kabupaten Magelang -

Garis polisi dipasang di Masjid Al-Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Garis polisi itu dipasang sejak pagi tadi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pantauan detikJateng, garis polisi itu dipasang dari samping masjid sebelah kiri sampai separuh bagian serambi masjid.

Dengan demikian, jemaah masih diperbolehkan masuk ke dalam masjid. Sebab yang dipasangi garis polisi hanya separuh serambinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di serambi masjid itu, tepatnya dekat pintu masuk, terdapat kotak amal. Di lantai dekat kontak amal itu masih terlihat bekas noda warna merah.

"Nanti yang akan melepas (garis polisi) dari Polresta, kalau nggak Polsek," kata takmir Masjid Al-Mahfudz, Muhammad Ashar, kepada wartawan di lokasi, Senin (12/12/2022).

ADVERTISEMENT
Masjid Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, dipasangi garis polisi, Senin (12/12/2022).Masjid Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, dipasangi garis polisi, Senin (12/12/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Ashar menyampaikan penyidik Polresta Magelang melakukan olah TKP siang tadi. "(Polisi) Membawa barang bukti seperti pembalut dan juga Al-Qur'an yang dikotori," katanya.

"Alhamdulillah tadi pagi sekitar jam 08.50 WIB, pelaku yang melakukan itu sudah tertangkap. Pelakunya seorang perempuan, sama seperti yang kemarin-kemarin, membawa pembalut yang berlumuran darah," imbuh Ashar.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Polresta Magelang masih mendalami motif perusakan masjid yang dilakukan terduga F (30). Pelaku berjenis kelamin perempuan itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Magelang.

"Untuk motifnya masih kita dalami lebih dulu. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan mengetahui apa motifnya," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di Polresta Magelang, Senin (12/12/2022).

Terduga pelaku, kata Sajarod, sudah melakukan perbuatan yang ketiga kalinya. Untuk kejadian pertama dan kedua tidak dilaporkan.

"Kejadian ketiga, kami mendapatkan informasi langsung (laporan). Kami terjunkan tim untuk mencari terduga pelakunya," katanya.

Sajarod juga mengimbau kepada warga untuk menanggapi kejadian itu secara bijak.

"Percayakan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya. Kami berterima kasih kepada warga sekitar tempat ibadah tersebut tidak terpancing dengan adanya kejadian ini. Alhamdulillah terduga pelaku berhasil diamankan, itu pun berkat kerja sama dengan warga setempat," pungkas Sajarod.




(dil/aku)


Hide Ads