Polisi saat ini terus mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Mertoyudan, Magelang. Tiga orang yang terdiri dari bapak, ibu dan satu anaknya tewas dalam pembunuhan itu.
Ironisnya, tersangka pembunuh ternyata orang terdekat dengan keluarga itu. Dia adalah Dhio Daffa Swadilla (22), anak kedua dalam keluarga tersebut.
Diduga, pelaku memasukkan racun ke dalam minuman yang dikonsumsi oleh para korban. Polisi kini masih berusaha mengungkap motif pelaku dalam melakukan aksinya tersebut.
Berikut ini beberapa fakta mengenai anak yang tega membunuh orang tua dan kakaknya itu.
Dhio Pengangguran-Suka Bohong
Polisi menyebut Dhio merupakan seorang pengangguran. Namun dia berbohong kepada keluarganya pernah bekerja selama tiga tahun d sebuah BUMN.
"Iya (pengangguran). Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).
Sajarod menuturkan yang bersangkutan juga sering berbohong. Salah satunya soal pekerjaan.
"Karena sempat menyampaikan yang bersangkutan memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021. Namun setelah kita lakukan cross check kepada perusahaan tersebut, ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana. Sepertinya demikian, yang bersangkutan memberikan keterangan palsu atau bohong," terang Sajarod.
Dhio Lakukan Pembunuhan Berencana
Rupanya, aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku. Dia juga berusaha menutupi jejaknya. Beruntung polisi masih bisa mengungkapnya.
Racun yang digunakan Dhio dalam menghabisi keluarganya ternyata dibelinya secara online. Dia membeli dua jenis sekaligus, yaitu zat arsenik dan sianida.
"Untuk zat kimia arsenik tersebut digunakan pada saat percobaan pembunuhan pada hari Rabu kemarin. Yang dicampurkan dalam minuman es dawet," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).
Namun aksi pertama itu ternyata tidak berhasil. Keluarganya tidak tewas akibat racun itu.
"Sehingga yang bersangkutan mencoba mengulangi lagi dengan menggunakan sianida. Semuanya belanja dengan secara online," ungkap Sajarod.
Ternyata, ketiga korban tewas akibat racun tersebut. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap bahwa ternyata Dhio yang diduga meracuni keluarganya.
Upaya Dhio tutupi jejak di halaman selanjutnya
Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
(ahr/ahr)