5 Hal Tentang 2 Polisi di Lanny Jaya Meninggal Dibacok OTK

5 Hal Tentang 2 Polisi di Lanny Jaya Meninggal Dibacok OTK

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 14 Des 2024 10:00 WIB
Dua anggota polisi dan seorang warga di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, diserang orang tidak dikenal (OTK).
Foto: Lokasi dua anggota polisi dan warga diserang OTK. (dok. istimewa)
Lanny Jaya -

Dua anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat meninggal dunia usai dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Keduanya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Penyerangan tersebut terjadi di Kampung Yogobak, Distrik Nogi, Lanny Jaya pada Selasa (11/12) sekitar pukul 12.43 WIT. Pelaku menyerang kedua polisi tersebut saat korban sedang makan di sebuah warung.

Dirangkum detikcom, Sabtu (14/12/2024), berikut 5 hal tentang 2 polisi di Lanny Jaya meninggal dibacok OTK:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pelaku Serang Brigadir Tri Yudha

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pelaku awalnya menyerang Brigadir Tri Yudha. Serangan pelaku membuat Brigadir Tri Yudha tersungkur.

"Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah warung," kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (11/12).

ADVERTISEMENT

Benny menuturkan pelaku kemudian merampas senjata api (senpi) jenis HS milik Brigadir Tri Yudha. Korban sendiri mengalami luka parah di kepala hingga hidung.

"Senjata milik Brigpol Tri Yudha Argadianto dirampas setelah dibacok di bagian kepala hingga hidung," tuturnya.

Pelaku lalu masuk di dalam warung dan membacok Aiptu Hidayat hingga luka di belakang kepala. Korban yang terjatuh diamankan rekannya, sehingga pelaku tidak sempat merampas senpi milik Aiptu Hidayat.

"Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung," ungkapnya.

2. Pelaku Tembak Warga Sipil

Benny mengungkapkan pelaku lantas melepaskan tembakan dari senpi milik Brigadir Tri Yudha yang dirampas. Tembakan tersebut mengenai seorang warga sipil bernama Bastam (43).

"Pelaku melakukan tembakan 3 tiga kali ke arah kios yang mengenai masyarakat sipil, namun pelaku berhasil melarikan diri," ujar Benny.

"Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang. Ketiganya kini telah dievakuasi ke RSUD Wamena," lanjutnya.

Rekan korban kemudian meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya. Ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk mendapatkan perawatan.

3. Brigadir Yudha Meninggal di RS

Dua hari setelah penyerangan tersebut, Brigadir Tri Yudha dilaporkan meninggal dunia di RSUD Wamena pada Kamis (12/12). Jenazah Brigadir Tri Yudha pun diterbangkan dari Wamena untuk dimakamkan di Distrik Waibu, Jayapura.

"Iya, (Brigadir Tri Yudha) meninggal tadi pagi 00.50 WIT di RSUD Wamena," kata Kombes Benny saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).

4. Aiptu Hidayat Meninggal Jumat

Belakangan, Aiptu Hidayat juga dikabarkan meninggal dunia di RS Bhayangkara Jayapura pada Jumat (13/12). Jenazah korban dipulangkan ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

"Iya benar, Aiptu Hidayat dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya akan diterbangkan ke kampung halaman di Magetan," kata Kombes Benny kepada detikcom, Jumat (13/12).

5. Pelaku Kabur ke Hutan

Benny mengaku pihaknya masih mendalami penyerangan tersebut. Dia menyebut pelaku kabur ke wilayah hutan.

"Diduga pelaku sudah melarikan diri ke dalam hutan," kata Kombes Benny.

Benny pun enggan berspekulasi terkait keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai pelaku pembacokan. Dia menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih intensif lakukan penyelidikan dan pengejaran. Sementara diselidiki (pelaku penyerangan)," tambah Benny.




(hsr/hsr)

Hide Ads