Tiga orang sekeluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang diduga tewas diracun. Ini identitas ketiga korban.
"Pak Abas Azhar, Heri Riyani, anaknya Dea Karunisa," ujar kakak korban, Agus Kustiardo (58) ditemui detikJateng di lokasi, Senin (28/11/2022).
Agus merupakan kakak dari korban Heri Riyani. Adik perempuannya itu menikah dengan Abas sebelumnya bekerja di Grobogan.
"Kesehariannya biasa-biasa karena Pak Abas baru saja pensiun. Dulu kan kepala di Kabupaten Grobogan, KPPN Departemen Keuangan. Pensiun per 1 Oktober kemarin," ujar Agus.
Agus mengaku datang ke lokasi karena mendapat kabar adiknya pingsan. Saat tiba di rumah Abas, Agus mendapati tiga korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Dikabari kalau adik saya pingsan. Terus saya pulang, pulang saya temukan tiga-tiganya sudah dalam keadaan pingsan," jelasnya.
Setelah menghubungi keluarga yang lain, diputuskan membawa korban Abas dan anaknya ke rumah sakit. Sementara korban Heri masih di rumah.
"Setahu saya adik saya pingsan, semua pingsan. Sempat gosok minyak kayu putih ke dia, ke adik saya," kata Agus.
"Tapi kan ada kabar setelah bapak dan anaknya dibawa ke rumah sakit yang terakhir adik saya itu, bapaknya sama anaknya yang putri itu di rumah sakit meninggal. Lha tadi saya, terus cari ambulans untuk membawa adik saya ternyata sudah dinyatakan meninggal di rumah," lanjutnya.
Seperti diberitakan, tiga orang sekeluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang diduga tewas diracun. Polisi mengatakan terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Mertoyudan itu sudah ditangkap.
"Kita duga sementara korban meninggal karena keracunan. Yang kedua, kita mengamankan terduga pelaku yang melakukan pembunuhan dengan memberikan racun tersebut," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di lokasi kejadian, Senin (28/11).
(aku/apl)