.webp)
Tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, tewas diduga diracun. Begini kesaksian asisten rumah tangga (ART) korban.
ART korban, Sartinah (45), mengaku awalnya ia ditelepon oleh anak kedua korban, inisial D, pagi tadi. Rumah Sartinah beda dusun dengan rumah korban.
"Tadi saya ditelepon sama anaknya karena bapak, ibu, kakak kayak gitu di kamar mandi, terus saya suruh nolongin, tapi sudah pada pingsan semua. Terus saya datang, kurang lebih 07.30 WIB," kata Sartinah ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (28/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di rumah korban di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Sartinah melanjutkan, ia mendapati ketiga korban tergeletak di dalam kamar mandi. Tiga korban yakni ayah inisial AA (58), istrinya HR (54) dan anak pertamanya perempuan, DK (25).
Sartinah bersama anak kedua korban, kemudian membawa tiga korban ke kamar.
"Di kamar mandi semua. Saya tolongin bawa ke kamar, tadi sudah pingsan semua. Pokoknya saya taruh kasur yang dekat," jelasnya.
Sartinah mengaku sempat panik. Pihak keluarga korban kemudian ada yang datang dan membantu memberikan pertolongan, lalu dibawa ke rumah sakit.
"Tahu ada saudara nangis, budhe, pakdhe pada datang. Saya juga panik ngurusi tiga-tigane, tolongin saya kasih minyak kayu putih," ujarnya.
Sartinah menambahkan, hari sebelumnya ketiga korban sempat mengeluh seperti gejala keracunan.
"Waktu kemarinnya kayak keracunan, sudah berobat. Bapak sama ibu sama anak perempuan sudah sembuh, cuma bapak lagi pemulihan. Ibu juga sudah sembuh, sama yang anak perempuan," ujarnya.
Terkait kondisi hubungan di internal keluarga korban, Sartinah mengaku sepengetahuannya tidak ada persoalan.
"Nggak ada. Rukun, orangnya baik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang sekeluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang diduga tewas diracun. Polisi mengatakan terduga pelaku pembunuhan sudah ditangkap.
"Kita duga sementara korban meninggal karena keracunan. Yang kedua, kita mengamankan terduga pelaku yang melakukan pembunuhan dengan memberikan racun tersebut," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di lokasi kejadian, Senin (28/11/2022).
Ketiga korban tewas merupakan ayah, ibu, dan anak perempuan pertama yaitu AA (58), HR (54), dan DK (25). Sajarod mengatakan terduga pelaku sudah dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan.
"Saat ini langsung kita bawa ke Polres untuk kita proses penyidikan," terang dia.
Saat ini polisi masih mendalami jenis racun yang digunakan untuk membunuh ketiga korban. Jasad ketiga orang sekeluarga ini ditemukan di kamar mandi.
"Yang pertama kali menemukan anak yang kedua. Karena masih tinggal dalam satu rumah dan juga pembantu rumah tangga yang setiap harinya bekerja di rumah tersebut," terangnya.
(rih/apl)
