Beredar video penusukan terhadap seorang pria di kawasan Jalan Sosrowijayan dekat Sarkem, Kota Jogja, Senin (21/11) pagi. Polisi turun tangan dan akhirnya mengamankan tujuh orang terkait kasus penusukan tersebut.
Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut:
Video Beredar di Aplikasi Perpesanan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan terlihat seorang pria tersungkur di jalan raya dengan dikerumuni oleh orang berpakaian hitam-hitam. Salah satu di antaranya kemudian mengeluarkan sebuah senjata tajam lalu menusukkannya secara bertubi-tubi ke badan pria yang tersungkur tersebut. Polresta Jogja mengonfirmasi peristiwa itu di Jalan Sosrowijayan, Jogja.
"Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 sekira pukul 05.30 WIB telah terjadi tindakan penganiayaan di depan Hotel Summer Season Boutique Jalan Sosrowijayan Gedongtengen Jogja," kata Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo dalam keterangan tertulis, saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (21/11).
"Kemudian sesampainya di depan Hotel Summer Season Boutique korban terjatuh lalu salah satu orang yang mengejar tadi melakukan tindakan penganiayaan kepada korban yang diduga menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Sementara itu dua orang pelaku kemudian meninggalkan korban. Korban yang diketahui inisial D (33) dievakuasi dalam kondisi terluka ke rumah sakit.
"Korban dalam kondisi mabuk dan dirawat di RS Ludiro belum sadarkan diri dari pengaruh minuman keras," terangnya.
Pelaku penusukan yang videonya viral itu disebut kabur ke arah Malioboro Jogja.
"Setelah melakukan penganiayaan terduga pelaku melarikan diri ke arah timur Jalan Malioboro dengan menggunakan sepeda motor," jelas Timbul.
Detik-detik Penusukan
Salah seorang pedagang makanan di sekitar lokasi kejadian, Johar (62), mengaku tengah membuka warungnya saat penusukan itu terjadi. Johar sempat melihat korban lari menghindari kejaran dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"(Kejadian) Pas saya mau buka warung. Ndak tahu persis, cuma (korban) lari dari barat dikejar pakai motor ke sini (menunjuk TKP)," ujar Johar ditemui detikJateng di warungnya, Senin (21/11).
Johar menyebut suasana sontak berubah mencekam. Beberapa orang yang menyaksikan kejadian merasa ketakutan karena pelaku mengeluarkan senjata tajam.
"Terus (korban) jatuh. Ndak ada yang berani mendekat, diancam pelaku. Iya, terus ngetokne (mengeluarkan) itu, pisau atau obeng," tambahnya.
Johar menyebut tidak ada yang berani menolong bahkan mendekat karena diancam oleh pelaku. Setelah kejadian, menurut Johar, pelaku kabur ke arah Jalan Malioboro.
Halaman selanjutnya, kelompok terduga pelaku diamankan...
Kelompok Pelaku Ditangkap
Polisi turun tangan dan mengamankan enam orang terkait kejadian penusukan tersebut.
"Enam orang masih terduga pelaku, masing-masing masih didalami keterlibatannya," kata Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo dalam keterangan kepada wartawan, Senin (21/11).
Mereka inisial HKS asal Kendal, NLP asal Jogja, FA asal Ciamis, RPW asal Jogja, AAM asal Bantul, dan AS asal Sleman.
Kemudian polisi kembali mengamankan satu orang terkait penusukan tersebut.
"(Satu pelaku) Yang viral sudah diamankan," kata Timbul, Senin (21/11) petang.
Meski begitu, Timbul belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan pelaku penusukan di dalam video tersebut.
Dugaan Motif
Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terkait dengan pemicu penusukan di dekat Sarkem, Jogja, itu.
"Keributan tersebut awalnya karena terjadi kesalahpahaman di dalam area Pasar Kembang," ungkap Timbul.
Timbul menjelaskan pelaku dan korban saat kejadian sama-sama dalam kondisi terpengaruh minuman keras. Kejadian tersebut diawali pelaku dan korban saling menatap.
"Jadi awal mula pelaku dan korban itu pulang karaoke, jadi terjadi gesekan, saat pulang karaoke mereka tatap-tatapan kemudian terjadi ketersinggungan, itulah yang mengawali dari penganiayaan tersebut," jelasnya.