Kondisi Terkini TKP Penusukan di Dekat Sarkem Jogja

Kondisi Terkini TKP Penusukan di Dekat Sarkem Jogja

Adji G Rinepta - detikJateng
Senin, 21 Nov 2022 13:40 WIB
TKP Penusukan pria di dekat Sarkem Jogja, Senin (21/11/2022) pukul 11.30 WIB.
TKP Penusukan pria di dekat Sarkem Jogja, Senin (21/11/2022) pukul 11.30 WIB. (Foto: Adji G Rinepta/detikJateng)
Yogyakarta -

Video kasus penusukan di kawasan Sarkem, Jogja beredar viral. Seperti apa lokasi penusukan yang videonya viral itu saat ini?

Dalam video itu terlihat lokasi penusukan berada di depan salah satu hotel di Jl Sosrowijayan, Gedongtengen, Jogja. Pantauan di lokasi, Senin (21/11/2022) pukul 11.30 WIB, tak ada bercak darah di sekitar lokasi.

Suasana di sekitar lokasi tampak sepi. Tak tampak kendaraan lalu lalang di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul menyebut video viral itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Korban yang ditusuk bernama Danang Ismail Saleh (33) warga Gunungkidul.

"Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 sekira pukul 05.30 WIB telah terjadi tindakan penganiayaan di depan Hotel Summer Season Boutique Jl Sosrowijayan Gedongtengen Yogyakarta," terang Timbul dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).

ADVERTISEMENT

Timbul menambahkan, korban dirawat di RS Ludiro. Kondisi yang bersangkutan tak sadarkan diri karena mabuk.

Timbul menuturkan peristiwa itu berawal dari dua pelaku dan korban yang tak saling kenal, bertemu setelah karaoke di kompleks Pasar Kembang dalam keadaan mabuk. Lalu terjadi saling senggol antara keduanya. Setelahnya, terjadi saling kejar.

"Kemudian sesampainya di depan Hotel Summer Season Boutique korban terjatuh lalu salah 1 orang yang mengejar tadi melakukan tindakan penganiayaan kepada korban yang diduga menggunakan senjata tajam.Setelah melakukan penganiayaan terduga pelaku melarikan diri ke arah timur Jl Malioboro dengan menggunakan sepeda motor," terang Timbul.

Timbul menyebut pelaku penusukan terdiri dari 2 orang. Saat ini pelaku dan barang bukti berupa senjata tajam masih dalam penyelidikan Polresta Yogyakarta. Menurut Timbul, video yang beredar menjadi bukti petunjuk.




(ams/aku)


Hide Ads