.webp)
Keluarga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memiliki beberapa asisten rumah tangga (ART) di rumahnya. Salah satunya ternyata mengajukan resign usai kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Hal itu terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Sidang itu menghadirkan saksi Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq.
Pada awalnya, jaksa mencecar Daden soal di mana selama ini Putri Candrawathi tinggal. Diketahui, Ferdy Sambo memiliki rumah pribadi dan rumah dinas yang lokasinya berdekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putri tinggal di Saguling atau pernah tinggal di Bangka?" tanya jaksa dalam persidangan seperti dikutip dari detikNews.
"Tinggalnya di Saguling," jawab Daden.
Kemudian, Daden menjelaskan bahwa Putri tinggal bersama beberapa ART. Dia juga mengaku mengenal ART yang bekerja di rumah tersebut.
"ART-nya kenal semua?" tanya jaksa.
"Susi, Bi Jiah, terus ada yang sudah resign, sama Surtini," ucap Daden.
"Sudah resign, kapan resign?" tanya jaksa.
"Itu seingat saya sudah pemeriksaan di Bareskrim," jawab Daden.
Jaksa kemudian bertanya kenapa ART tersebut resign. Daden mengatakan ART itu mengundurkan diri karena ketakutan.
"Dia bilang lihat di berita takut, terus mengundurkan diri," ujar Daden.
Kesaksian dari Daden tersebut diberikan dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
