Surati Jokowi, Keluarga Iwan PNS Korban Mutilasi Duga Ada Oknum TNI Terlibat

Surati Jokowi, Keluarga Iwan PNS Korban Mutilasi Duga Ada Oknum TNI Terlibat

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 03 Nov 2022 15:42 WIB
Keluarga Iwan PNS Semarang menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke Presiden Jokowi, Kamis (3/11/2022).
Keluarga Iwan PNS Semarang menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke Presiden Jokowi, Kamis (3/11/2022). (Foto: dok. detikJateng)
Semarang -

Keluarga PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, berencana mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Dalam suratnya, tertulis bahwa pihak keluarga menduga adanya keterlibatan oknum TNI di kasus ini.

"Kami percaya bahwa saat ini tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jateng masih berupaya keras untuk menuntaskan kasus kematian almarhum, namun di tengah upaya tersebut masih banyak menemukan kendala karena dugaan keterlibatan militer dalam kasus pembunuhan ini," kata anak sulung Iwan, Theresia Alvita Saraswati, saat membacakan suratnya di Gereja Santo Ignatius Loyola Banjardowo, Genuk, Semarang, Kamis (3/11/2022).

Karena itu, ia meminta Jokowi memberikan arahan kepada jajaran untuk mengawal dan mengusut tuntas kasus ini. Ia berharap tak ada pihak yang mengintervensi untuk menutup-nutupi kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, kami keluarga korban memohon agar kasus yang diduga melibatkan alat negara tersebut dikawal dan diselesaikan seadil-adilnya. Sudah hampir dua bulan kasus ini masih bergulir dan para pelaku belum bisa diadili sebagaimana mestinya," kata Saras.

Saras berencana mengirimkan surat itu ke Istana Negara pada hari ini. Dalam surat itu juga tercantum kronologi kasus pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini rencana dikirimkan hari ini, tanggal 3 (November)," ujarnya.

Selain ditujukan ke Presiden Jokowi, surat itu juga ditembuskan ke berbagai pejabat antara lain Kapolri, Menko Polhukam, Menkumham, Mendagri, Menpan RB, dan Kompolnas. Saras juga berencana mengirim surat ke Panglima TNI secara terpisah.

"Untuk Panglima nanti ada suratnya sendiri," imbuhnya.




(aku/rih)


Hide Ads