Toko sepeda di kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah, dibobol maling. Polisi masih mendalami kasus pencurian tersebut.
Pantauan detikJateng di lokasi, polisi masih memeriksa toko sepeda milik Soedijono yang diduga kemalingan itu. Garis polisi dipasang di depan toko itu.
Salah satu karyawan toko, Son Haji (40) mengatakan saat pemilik membuka toko tadi pagi, ternyata lacinya sudah berserakan. Atap rumah toko berlantai dua itu juga bolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya buka pintu, saya keluar, bosnya kaget buka laci berantakan. Yang hilang tidak tahu, laci berantakan. Buka jam 8.15 WIB, sudah berantakan laci, lemari berantakan," terang dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kota Iptu Nadi mengatakan pihaknya mendalami dugaan pencurian tersebut. Petugas INAFIS Polres Kudus pun didatangkan untuk memeriksa lokasi kejadian.
"Informasi dari pemilik nanti kita dalami. Kerugian belum tahu karena masih dihitung. Diketahui ketika buka pintu jam 8.30 WIB, saat buka toko itu laci tercecer lalu lapor polisi," kata Nadi kepada wartawan di lokasi.
Menurut Nadi, pencuri masuk ke toko itu lewat atap lantai dua. "Ada pecahan eternit, diduga (pelaku masuk) dari atap. Terus ada temuan sidik jari tapi itu masih diperiksa," pungkas Nadi.
(dil/aku)