Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya Divonis Penjara Seumur Hidup

Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya Divonis Penjara Seumur Hidup

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 26 Okt 2022 12:17 WIB
Sidang lanjutan kasus pembunuhan bidan Sweetha di PN Semarang, pelaku divonis seumur hidup, Rabu (26/10/2022).
Sidang lanjutan kasus pembunuhan bidan Sweetha di PN Semarang, pelaku divonis seumur hidup, Rabu (26/10/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Kasus pembunuhan bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) memasuki sidang vonis. Terdakwa pembunuhan, Dony Christiawan Eko Wahyudi, dijatuhi hukuman seumur hidup.

Sidang vonis berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Rabu (26/10/2022).

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara seumur hidup," kata Ketua Majelis Hakim Gatot Sarwadi dalam putusannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdakwa dijatuhi hukuman maksimal sebagaimana tuntutan jaksa, yaitu Pasal 340 KUHP, Pasal 80 juncto 76c UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Anak.

Hakim menilai terdakwa terbukti melakukan kekerasan kepada Faeyza hingga meninggal dan melakukan pembunuhan berencana terhadap Sweetha. Selain divonis penjara seumur hidup, terdakwa juga didenda Rp 1,5 miliar.

ADVERTISEMENT

"Menyiksa anak hingga meninggal dunia dan bukannya diberitahu orang tuanya atau dikubur secara layak justru dibuang di kolong tol dengan cara dilempar dari atas tol," kata Hakim.

Dony juga dinilai terbukti telah merencanakan pembunuhan kepada bidan Sweetha. Jenazahnya juga diperlakukan sama yaitu dibuang di kolong tol.

"Perlakuan terdakwa dilakukan secara sadis dan tidak berperikemanusiaan," kata hakim.

Hakim juga menilai tidak ada hal-hal yang dianggap bisa meringankan vonis bagi Dony. "Hal-hal yang meringankan tidak ada," ujar majelis hakim.

Diberitakan sebelumnya, Sweetha ditemukan tewas di di Tol Semarang-Bawen KM 425-426 pada 13 Maret 2022. Berdasarkan penyelidikan polisi, Sweetha diketahui dibunuh oleh Dony pada 7 Maret 2022.

Setelah melakukan pendalaman, pihak kepolisian menemukan fakta bahwa Sweetha dibunuh karena terus menanyakan anaknya yang dititipkan ke Dony. Anak itu ternyata dibunuh lebih dulu oleh terdakwa dan dibuang di dekat tempat jasad ibunya dibuang.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads