Sekelompok orang menganiaya seorang pria hingga luka-luka di Semarang. Alasannya korban menghubungi pacar dari salah satu pelaku dan menawar harga untuk berkencan.
Peristiwa terjadi tanggal 28 Agustus 2022 di dekat perlintasan rel Bandarharjo, Semarang Utara. Korban inisial S (22) dihajar dengan dipukul, ditendang, bahkan dihantam helm dan batu.
"Sampai akhirnya korban luka dan barang berceceran. Salah satu tersangka mengambil handphone milik korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan saat pers rilis, Jumat (14/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku masing-masing inisial QA (21), VA (19), TM (18), SK (24), dan SH (18). Mereka diamankan hari Kamis (13/10) kemarin.
"Mereka diamankan di rumah masing-masing," jelasnya.
Salah satu tersangka, QA mengaku kekasihnya dihubungi lewat DM Instagram oleh korban. Kemudian ia mengambil alih akun Instagram tersebut dan ternyata korban menawar harga yang kemudian membuat QA tersinggung.
"Isinya pertama dia chat pacar saya kayak nawar-nawar semalem berapa. Aku jawab Rp 500 ribu. Itu buat mancing dia ketemu," ujar QA saat dihadirkan dalam pers rilis.
Kemudian QA dan teman-temannya itu datang ke lokasi tempat bertemu dengan korban sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu mereka dalam kondisi mabuk.
"Mabuk ciu," ujarnya.
Kemudian penganiayaan terjadi, QA juga sempat menghantam korban dengan batu. Korban berhasil melarikan diri dan tidak mengalami luka parah. Namun handphonenya diambil pelaku VA.
"Saya ambil buat pakai sendiri," kata VA di kesempatan yang sama.
Akibat perbuatannya, mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara.
(apl/rih)