Oknum anggota TNI berinisial AG dicurigai terlibat kasus pembunuhan PNS Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo karena diduga sempat terekam CCTV. Dalam penyelidikan Pomdam IV/Diponegoro, yang terekam CCTV itu ternyata adalah Dwi Evadianto, pegawai Binus School atau bukan AG.
"Sudah kita BAP juga kita periksa dan memang yang bersangkutan sekitar jam 7 sekian melintas berangkat kerja ke Binus School dengan kondisi sama persis," ujar Danpomad IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi saat jumpa pers di Mapomdam, Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang, Kamis (13/10/2022).
Rinoso juga menampilkan gambar potongan video rekaman CCTV itu. Di sana, terlihat seseorang yang mengendarai motor N-Max lengkap dengan jaket, tas, dan helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AG, juga disebut memiliki kendaraan N-Max yang sama seperti di gambar tersebut. Namun, setelah dicek ditemukan sejumlah perbedaan.
"Jadi saudara oknum TNI ini juga punya motor N-Max hampir sama. Kita juga sempat geledah rumahnya, cuma N-Maxnya anggota ini tidak ada kuning-kuningnya dan sedangkan yang di sana ada kuning2nya. Terus ranselnya ada gantungan merah yang punya anggota tidak ada, dan jaket biru kita cari adanya jaket hitam dia nggak punya, tapi tetap kita ambil semuanya sebagai barang bukti," jelasnya.
Pomdam juga melakukan penyelidikan kepada Dwi Evadianto yang disebut merupakan sosok yang terekam CCTV itu. Di sana, penyidik memastikan bila pemotor itu memang bukan anggota TNI. Hal itu juga sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
"Keesokan harinya kita cek ternyata adalah pegawai Binus, kita cek ranselnya ada gantungan merahnya, kemudian di slebor ada kuning-kuningnya juga dan kaca depannya itu kalau punya anggota TNI itu tidak ada kaca depan yang tinggi. Kan dari CCTV pada saat di atas itu kebetulan pas hari Rabu itu pakainya PDH kita cek itu hijau tua tapi ternyata kondisinya berbeda," lanjutnya.
(sip/rih)