Pemkot Semarang Biayai Pendidikan Anak PNS Semarang Korban Pembunuhan

Pemkot Semarang Biayai Pendidikan Anak PNS Semarang Korban Pembunuhan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 21 Sep 2022 13:54 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) akan menjamin pendidikananak-anak dari Iwan Boedi Prasetijo, PNS Bapenda Semarang yang ditemukan tewas hangus. Hendi akan mengawal hingga anak-anaknya menuntaskan jenjang pendidikan.

Hendi mengatakan Iwan memiliki empat anak, yaitu putri pertama yang sudah bekerja, kemudian dua putra kembar yang saat ini kuliah, dan satu putri yang usianya masih sekitar 5 tahun. Untuk yang masih menempuh pendidikan, Hendi menegaskan Pemkot Semarang akan menjamin.

"Iya kita bantu termasuk yang kuliah. Sama anaknya ada satu lagi yang kecil itu, kita biayai," kata Hendi kepada detikJateng di Balai Kota Semarang, Selasa (21/9/2022).

Hendi juga kembali menegaskan pihaknya mendukung pihak berwajib untuk mengungkap kasus kematian Iwan. Dirinya juga sudah bertemu langsung dengan keluarga korban di rumah duka.

"Kami sangat mendukung upaya Kapolrestabes dan tim untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi di Kota Semarang.

Pada 8 September 2022, ditemukan sesosok mayat hangus bersama sebuah motor di lahan kosong kawasan Marina, Kota Semarang. Saat ditemukan, bagian tubuh mayat itu tidak utuh.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya memastikan bahwa mayat hangus tersebut adalah Iwan dengan tes DNA dan juga pencocokan barang bukti di lokasi. Polisi menyebut Iwan tewas diduga dibunuh. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan polisi.

Jenazah Iwan sudah diserahkan kepada keluarga hari ini. Dan saat ini jenazah berada di rumah duka RS Elizabeth, Jalan Wilis, Tegalsari, Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar sebelumnya menyebut penyelidikan sudah mengarah ke pelaku. Selain itu dia juga menelusuri dugaan-dugaan motif pembunuhan selain isu kasus korupsi yang selama ini berkembang dan disangkut pautkan.

"Kan selama ini kan korupsi terus. Kemungkinan ada persoalan lain. Saat ini kita tidak terjebak dalam satu ini. Tapi kemungkinan ini diselidiki, kemungkinan ini selidiki, ini selidiki. Dengan melakukan pemeriksaan, analisa barang bukti, saksi, keterangan terhadap item-item ini," jelas Irwan, Jumat (16/9).




(apl/sip)


Hide Ads