Bambang Pacul Peringatkan Kamarudin gegara Namanya Dikaitkan Kasus Sambo

Nasional

Bambang Pacul Peringatkan Kamarudin gegara Namanya Dikaitkan Kasus Sambo

tim detikNews - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 18:14 WIB
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Solo, Kamis (20/1/2022).
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Solo, Kamis (20/1/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng.
Solo -

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul memperingatkan pengacara keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) Kamarudin Simanjutak gegara namanya dikait-kaitkan dengan kasus Ferdy Sambo. Pacul meminta agar Kamarudin tidak berspekulatif sebelum ada data yang benar.

"Hari ini terlalu banyak orang bicara yang sifatnya spekulatif. Jadi sesuai dengan dia punya pikiran. Apakah spekulatif nggak boleh? Boleh, supaya tidak spekulatif, konfirmasi ke data, cari bukti. Baru ketemu, baru speech," kata Bambang Pacul di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022) seperti dikutip dari detikNews.

"Tapi nggak boleh to kalau menyebut nama orang masih spekulatif," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Pacul diseret oleh Kamaruddin saat bicara di salah satu kanal YouTube. Bambang Pacul pun menduga namanya dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo dan disebut-sebut melobi Mensesneg Pratikno karena sama-sama alumni UGM.

"Hanya karena Bambang Pacul dari UGM, kemudian Pak Mensesneg sama-sama dari UGM, langsung dikaitkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pacul mengatakan kasus Sambo diproses secara hukum. Dia menyatakan kasus itu tak berkaitan dengan politik.

"Faktanya, untuk melobi untuk kepentingan apa, kan spekulatif. Urusan Pak Sambo? Urusan apa. Orang udah clear itu urusan hukum kok, geser-geser ke urusan politik," ujarnya.

Bambang Pacul menegaskan yang Kamaruddin bersifat spekulatif. Dia mengingatkan Kamaruddin sebagai pengacara keluarga Brigadir J harusnya berbicara dengan data yang kuat bukan menebar spekulasi.

"Seratus persen itu adalah spekulasi si pengacara itu. Saya itu sebetulnya ndak perlu bantah, apa yang mau dibantah? Kalau seorang profesi pengacara nggak perlu spekulatif. Coba, kalau seorang dokter spekulatif, kan payah. Pakai analisis yang tajam dong," katanya.

Dia menyarankan Kamaruddin tak bicara hal-hal yang masih belum jelas ke publik. Menurutnya, hal itu bakal membuat kegaduhan.

"Jadi sebaiknya, kalau bicara, janganlah terlalu spekulatif. Itu hanya membuat kegaduhan yang tidak perlu. Sekali lagi saya tegaskan, hal-hal yang bentuknya spekulatif tidak usah diomongkan ke publik, itu akan membuat kegaduhan yang tidak perlu. Energi kita untuk bicara-bicara yang tidak perlu," katanya.




(apl/sip)


Hide Ads