PNS Semarang Saksi Korupsi Diduga Dibunuh, Polisi: Hilang Jelang Di-BAP

PNS Semarang Saksi Korupsi Diduga Dibunuh, Polisi: Hilang Jelang Di-BAP

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 14:49 WIB
Pegawai Bapenda Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) dikabarkan menghilang sejak Rabu (24/8) pagi.
Pegawai Bapenda Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) dikabarkan menghilang sejak Rabu (24/8) pagi. (Foto: dok. Keluarga)
Semarang -

Polisi sempat berkomunikasi dengan Iwan Boedi Prasetyo (51) PNS Semarang yang hilang misterius jelang pemeriksaan terkait kasus korupsi. Selama ini Iwan cukup kooperatif sebagai saksi.

Direkur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Dwi Subagio menyebut bila Iwan kooperatif sebagai saksi. Pihaknya sudah sekitar dua kali berkomunikasi dengan Iwan.

"Iya bisa jadi dua kali (sudah komunikasi), kita komunikasi baik-baik, ketemu, baik telepon juga," katanya saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan agenda pemeriksaan di tanggal 25 Agustus merupakan kesepakatan antara Iwan dan polisi. Namun, Iwan tiba-tiba tak bisa dihubungi jelang pemeriksaan secara resmi.

"Tanggal 25 itu kita sudah sepakat, ayo kita buatkan pemeriksaan, kita buatkan surat untuk tanggal 25 untuk pemeriksaan di kantor," katanya.

ADVERTISEMENT

"Iya, mau di-BAP hilang," katanya menegaskan.

Dwi Subagio menjelaskan bila Iwan bukanlah saksi pelapor. Iwan merupakan saksi yang disebutkan dalam aduan masyarakat terkait korupsi alih aset di Pemkot Semarang.

"Tidak, dia bukan saksi pelapor tapi dia kooperatif," jelasnya.

Kasus dugaan korupsi alih aset itu disebut terjadi pada tahun 2010. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait kasus itu.

"Betul tahun 2010 tapi kalau untuk pensertifikatannya belum, 2010 memang, sudah lama. Iya kita masih belum bisa mengetahui apasih. Kalau dari aduan pengalihan aset," jelasnya.

Polisi juga masih belum bisa memastikan apakah dugaan pembunuhan terhadap Iwan terkait dengan kasus itu. Dirinya meyakinkan bila saat ini pihak kepolisian masih bekerja.

"Pertama saya harus memastikan dulu apa benar yang meninggal itu, korban itu Iwan atau bukan. Pascakepastiannya baru kita akan melihat apakah ada keterkaitannya sama yang itu (dugaan korupsi). Kami juga butuh waktu tapi yang pasti ada atau tidak ada Iwan kami tetap melakukan proses, pihak-pihak yang terkait pasti akan minta keterangan," katanya.

Kini, sekitar empat orang saksi sudah dipanggil untuk diminta keterangan. Polisi juga berencana memanggil pihak-pihak lain termasuk pegawai Pemkot Semarang lainnya.

"Ada, semua pihak yang terkait, yang mengetahui, yang ada dalam lingkungan itu juga kami akan mintai keterangan," jelasnya.

Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8). Iwan hilang sehari jelang agenda klarifikasi terkait kasus korupsi alih lahan Pemkot Semarang.

Di tengah pencarian Iwan, ditemukan mayat terbakar yang diduga Iwan di kawasan Marina, Kamis (8/9). Saat ini polisi tengah melakukan tes DNA untuk memastikan identitas mayat tersebut.




(apl/aku)


Hide Ads