Bripka Ricky Rizal (RR) mengungkapkan pengakuan baru terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J). Bripka RR mengaku diajak Putri Candrawathi ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta, yang kemudian menjadi TKP pembunuhan Brigadir J.
Dilansir detikNews, Jumat (9/9/2022), hal itu disampaikan pengacara Bripka RR, Erman Umar.
Berdasarkan pengakuan Bripka RR, Erman menyebut Bripka RR sedianya balik ke Magelang usai mengantar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ke rumahnya di Jakarta pada Jumat (8/7). Namun Putri mengajak orang-orang yang ada di rumah pribadi rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jaksel, menuju rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga untuk melakukan isolasi.
"Ibu PC menyampaikan, 'Ayo isolasi, Dik'," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka RR, Kamis (8/9/2022).
Saat itu ada Bripka RR, Bharada Richard Eliezer (RE atau E), Brigadir J, dan Kuat Ma'ruf (sopir Ferdy Sambo).
Dia mengatakan keluarga Ferdy Sambo terbiasa melakukan isolasi setelah melakukan perjalanan luar kota.
"Ricky, Yoshua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," ujarnya Erman.
Dalam perjalanan dari Saguling ke Duren Tiga, Bripka RR dan Brigadir J duduk di depan. Putri duduk di tengah, sementara Kuat dan Bharada E berada di kursi belakang. Setelah itu Bripka RR dan Kuat pun batal kembali ke Magelang.
"Bripka Ricky dan Kuat tidak membawa pakaian ganti karena, setahu mereka, setelah sampai di Jakarta kembali lagi ke Magelang," kata Erman.
Halaman selanjutnya, penembakan Brigadir J...
            
            
            
            
            (rih/sip)