Tangis Bripka RR Pecah Usai Diminta Istri Jujur soal Kematian Yoshua

Tangis Bripka RR Pecah Usai Diminta Istri Jujur soal Kematian Yoshua

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 06:40 WIB
Bripka Ricky panggil Brigadir Yosua (YouTube Polri TV)
Foto: Bripka Ricky panggil Brigadir Yosua (YouTube Polri TV)
Solo -

Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar, mengungkap momen kliennya menyampaikan fakta yang berbeda dari skenario Irjen Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir Yoshua. Saat itu, kata Erman, Ricky sempat menangis usai istri dan adiknya memintanya untuk berbicara jujur.

"Tapi sebelumnya, setelah istri dan adiknya menyampaikan terbuka bicara benar. Kalau kamu tidak bicara benar nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas). Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa. Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," kata Erman di Mabes Polri, seperti dilansir detikNews, Kamis (9/9/2022).

Keluarga Ricky tersebut didatangkan oleh tim penyidik. Erman menyampaikan Ricky terbawa skenario yang dibuat Ferdy Sambo saat awal kasus kematian Brigadir Yoshua mengemuka. Dia juga memastikan Ricky telah mencabut pernyataan sebelumnya dan membantah skenario Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," jelasnya.

Terungkap Alasan Bripka Ricky dan Kuat Tak Ikut Tes PCR

Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J karena berperan dalam membantu dan menyaksikan kejadian tersebut. Namun mengacu pada rencana awal, mereka disebut seharusnya tak ada di tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

Keduanya berencana akan melakukan perjalanan kembali lagi ke Magelang sesampai di Jakarta. Maka dari itu mereka berdua tak ikut tes PCR.

"Ada yang PCR, tetapi Bripka Ricky dan Kuat tidak ikut PCR karena tahunya mau kembali ke Magelang," ungkap Erman.

Rombongan tiba dari Magelang di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jaksel, sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Jumat (8/7/2022). Kecuali Bripka Ricky dan Kuat, rombongan dari Magelang melakukan tes swab PCR.

Mereka berdua tidak melakukan tes PCR karena mau kembali ke Magelang, diperkuat dengan tidak siapnya pakaian ganti mereka.

"Bripka Ricky dan Kuat tidak membawa pakaian ganti karena, setahu mereka, setelah sampai di Jakarta kembali lagi ke Magelang," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka Ricky.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads