Pengakuan Bripka RR Diajak Putri ke Duren Tiga TKP Yoshua Ditembak

Nasional

Pengakuan Bripka RR Diajak Putri ke Duren Tiga TKP Yoshua Ditembak

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 09:12 WIB
Foto: Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua (YouTube Polri TV Radio)
Foto: Bripka Ricky Rizal (RR) dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J (YouTube Polri TV Radio)
Solo -

Bripka Ricky Rizal (RR) mengungkapkan pengakuan baru terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J). Bripka RR mengaku diajak Putri Candrawathi ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta, yang kemudian menjadi TKP pembunuhan Brigadir J.

Dilansir detikNews, Jumat (9/9/2022), hal itu disampaikan pengacara Bripka RR, Erman Umar.

Berdasarkan pengakuan Bripka RR, Erman menyebut Bripka RR sedianya balik ke Magelang usai mengantar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ke rumahnya di Jakarta pada Jumat (8/7). Namun Putri mengajak orang-orang yang ada di rumah pribadi rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jaksel, menuju rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga untuk melakukan isolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu PC menyampaikan, 'Ayo isolasi, Dik'," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka RR, Kamis (8/9/2022).

Saat itu ada Bripka RR, Bharada Richard Eliezer (RE atau E), Brigadir J, dan Kuat Ma'ruf (sopir Ferdy Sambo).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan keluarga Ferdy Sambo terbiasa melakukan isolasi setelah melakukan perjalanan luar kota.

"Ricky, Yoshua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," ujarnya Erman.

Dalam perjalanan dari Saguling ke Duren Tiga, Bripka RR dan Brigadir J duduk di depan. Putri duduk di tengah, sementara Kuat dan Bharada E berada di kursi belakang. Setelah itu Bripka RR dan Kuat pun batal kembali ke Magelang.

"Bripka Ricky dan Kuat tidak membawa pakaian ganti karena, setahu mereka, setelah sampai di Jakarta kembali lagi ke Magelang," kata Erman.

Halaman selanjutnya, penembakan Brigadir J...

Penembakan Brigadir J di Duren Tiga

Setiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Bripka RR lalu memutar mobil dan memarkirkan mobil di tepi jalan. Tak berselang lama, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. Bripka RR lalu memundurkan sedikit mobil dan masuk ke area carport rumah dinas.

Lalu Kuat Ma'ruf datang dan meminta Bripka RR menghampiri Brigadir J yang berada di taman samping. Mereka bertiga lalu menemui Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas.

Di sana ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Brigadir J berada di depan Ferdy Sambo dan Bharada E.

"Kemudian Bripka Ricky hanya ingat mendengar Bapak FS mengucapkan 'jongkok!'. Tetapi Yoshua tidak mau dan mundur sambil mengangkat kedua tangan di depan dada sambil berkata, 'Eh, ada apa ini?" tuturnya.

Bripka RR mengatakan Bharada E lalu menembak ke arah dada Brigadir J menggunakan senjata miliknya. Brigadir J pun jatuh telungkup dekat tangga, tepatnya di depan kamar mandi.

Bripka RR Jadi Tersangka

Bersama Kuat Ma'ruf, Bripka RR ditetapkan sebagai tersangka karena berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J. Bripka RR dan Kuat turut berada di lokasi penembakan di rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (8/7) sore.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads