Swalayan PH di tepi jalan Jogja-Solo, Ngendo, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah dibobol komplotan pencuri. Pencuri mengacak-acak toko dan mengambil brankas toko.
"Ketahuan pas karyawan buka pintu dan kondisi semua acak - acakan. Yang diambil brankas uang dan rokok, rokok habis," ungkap pemilik toko , Nunung Dyah (50) kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/9/2022) siang.
Nunung menceritakan, kejadian pencurian jam berapa dirinya tidak tahu. Pelaku masuk melalui pintu masuk karyawan yang dirusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk itu lewat pintu yang biasa digunakan karyawan masuk. Kunci -kunci dan gembok dirusak semua," terang Nunung.
Menurut Nunung, setelah melihat itu, karyawan tidak berani masuk. Dirinya datang setelah dilapori kejadian itu dan yang masuk pertama kali.
"Saya yang masuk pertama kali di kantor. Brankas yang dibawa itu berat, mungkin 4-5 orang untuk mengangkat," jelas Nunung.
Kerugian akibat kejadian itu, taksir Nunung, sekitar Rp 80 juta karena rokok dan brankas. Sebab brankas tidak dibobol tapi dibawa kabur.
"Kerugian mungkin Rp 80 juta, tapi kita belum bisa mastikan, kita belum mengecek semua yang hilang," imbuh Nunung.
Kapolsek Jogonalan Iptu Haryanto mengatakan setelah ada laporan, dirinya dan anggota datang ke TKP. Ada tiga pintu dibobol semua.
"Ada 3 atau 4 pintu yang semua dirusak. Barang yang diambil semua rokok dan diangkat semua brankas," jelas Haryanto kepada wartawan.
Dikatakan Haryanto, selain rokok dan brankas semua laci toko diacak - acak. Pelaku diduga lebih dari empat orang karena brankas diambil.
"Pelaku diperkirakan lebih dari 4 orang karena brankas aja bisa dibawa. Pelaku masuk lewat pintu samping, kita sudah koordinasi dengan Resmob untuk penyelidikan," pungkas Haryanto.
(apl/sip)