.webp)
Polresta Jogja masih menyelidiki dan mengejar pelaku. Berikut ini lima fakta yang terungkap sejauh ini.
1. Terjadi di Depan Minimarket Saat Tengah Malam
Peristiwa ini terjadi di depan minimarket yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Jogja. Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengungkap peristiwa terjadi Rabu (31/8) sekitar pukul 23.45 WIB.
Awalnya korban bersama tujuh orang temannya nongkrong di lokasi kejadi sejak pukul 20.00 WIB. Hingga kemudian datang dua orang naik mobil. Keduanya saat itu langsung mendatangi korban.
Selanjutnya, dua orang tersebut menghubungi seseorang hingga tiga orang lainnya datang menyusul ke lokasi kejadian. Sekitar beberapa saat berbincang dengan korban, lima orang itu meninggalkan lokasi.
2. Pelaku Penyerangan Sekitar 10 Orang
Tak berselang lama setelah kepergian lima orang tadi, datang kembali 10 orang dengan menggunakan motor jenis matik.
"Di CCTV sekitar pukul 23.47 WIB, datang rombongan yang menggunakan motor jenis matik, tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang," jelas Timbul.
3. Detik-detik Penyerangan
"Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," ucap Timbul.
Timbul menyebut korban sempat lari menyelamatkan diri. Namun korban akhirnya tumbang sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka tusuk di dada. Setelah kejadian, korban masih sempat lari. Tetapi, setelah 300 meter dari TKP, kemudian tumbang," jelasnya.
4. Sempat Dilarikan ke RS, Nyawa Korban Tak Tertolong
"(Korban) Dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Jalan Wiratama 4, menggunakan mobil patroli Polsek Tegalrejo dan setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," kata Timbul.
Korban merupakan seorang mahasiswa WN Timor Leste. Selain itu, terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka dalam kejadian ini. Selain itu, ada dua korban luka, yaitu JVG (27) dan CDF (29). JVG mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet di kaki kanan kiri dan tangan kiri. Sedangkan CDF mengalami luka memar pada kaki kanan akibat benda tumpul.
5. Polisi Kejar Pelaku dan Dalami Motif Penyerangan
"(Motif) Kita masih dalami," kata Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi di kantornya, hari ini.
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP, masih mencari bukti-bukti pendukung," lanjutnya.
(sip/aku)
