Momen Tangan Bharada E Gemetar di Rekonstruksi Penembakan Yoshua

Nasional

Momen Tangan Bharada E Gemetar di Rekonstruksi Penembakan Yoshua

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 01 Sep 2022 10:03 WIB
Bharada Richard Eliezer, Bharada Eliezer, Bharada E
Bharada E. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Solo -

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut masih mengalami trauma saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bahkan, tangannya sampai gemetar saat menjalani rekonstruksi itu.

Kondisi itu diungkap oleh pengacara Bharada E, Ronny Talapessy saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (1/9/2020) dini hari.

"Klien saya ini, teman-teman kemarin lihat, di TKP di Saguling kan dipanggil terakhir. Kemudian pindah ke rumah Duren Tiga itu kan waktunya pendek. Sampai di Duren Tiga pun masuk ke dalam, terus menerima perintah, akhirnya melakukan penembakan. Memang situasi klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP memang sedikit trauma ya, karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," katanya dikutip dari detikNews, Kamis (1/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian mengikuti rekonstruksi itu juga pun ada kelihatan ada trauma. Kita kan sekarang dalam proses pendampingan ini kan kita ada psikiater juga. Kami harap proses klien kami ini supaya bisa berjalan lancar. Kemudian kita konsisten terus waktu di TKP, setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, itu tangannya gemetar," katanya mengimbuhkan.

Dia menyebut kondisi trauma itu merupakan hal yang wajar. Sebab, kliennya berada di sebuah posisi yang sangat sulit.

ADVERTISEMENT

Apalagi, orang yang ditembaknya merupakan sosok yang cukup dengan dengannya.

"Kalau kita berada di posisi itu pasti sulit ya karena ini posisi yang tidak gampang. Karena tadi saya sampaikan ini orang yang selalu dia ketemui setiap hari, kemudian satu tempat tidur. Itu sulitlah, kita bisa bayangkan. makanya fokus kita supaya bagaimana Bharada E ini bisa menjalani proses ini dengan stabil kemudian bisa tenang dan kami dari pengacara ikut mendampingi terus, menjaga," ujarnya.

Meski demikian, dalam rekonstruksi itu memperlihatkan Bharada E masih konsisten dengan keterangannya. Hal itu terlihat masih adanya perbedaan keterangan antara Bharada E dengan Irjen Ferdy Sambo di beberapa adegan.

"Tapi kalau memang yang disampaikan di keterangan BAP berbeda, itu kita buktikan di pengadilan. Nanti kan ada alat bukti yang lain juga kan, bukan hanya keterangan saksi. Nanti itu teman-teman kita akan buktikan di pengadilan, kita akan melakukan pembelaan secara maksimal," kata Ronny.




(ahr/ahr)


Hide Ads