Nasional

'Bersih-bersih' Pihak Sambo Usai Yoshua Dibunuh, dari Ceceran Darah hingga CCTV

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 27 Agu 2022 17:01 WIB
Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. (Foto: Mulia/detikcom)
Solo -

Sejumlah 'pembersihan' dilakukan pihak Ferdy Sambo untuk menutupi pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. 'Pembersihan' ini dilakukan untuk mengamankan skenario seolah Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer atau Bharada E.

Dilansir detikNews, Sabtu (27/8/2022), ada lima orang yang telah menjadi tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Yoshua. Mereka ialah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.

Irjen Ferdy Sambo diduga menjadi orang yang memerintah Bharada Eliezer menembak Yoshua atau Brigadir J di rumah dinasnya. Ferdy Sambo juga diduga mengarang skenario seolah Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer yang diawali pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo diduga menembakkan pistol Yoshua ke dinding untuk memperkuat skenarionya. Dia juga diduga memerintahkan pemindahan dan perusakan CCTV.

Belakangan, skenario yang dirancang Ferdy Sambo itu terbongkar. Sejumlah pelanggaran mulai terungkap, antara lain soal 'pembersihan' yang diduga untuk menutupi kasus tewasnya Yoshua di rumah Ferdy Sambo.

Empat hal yang 'dibersihkan' setelah Yoshua tewas, simak di halaman selanjutnya..




(aku/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork