Penemuan Kerangka Manusia di Kendal, Polisi: Ada Bekas Tusukan

Penemuan Kerangka Manusia di Kendal, Polisi: Ada Bekas Tusukan

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 10 Agu 2022 14:27 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/D-Keine)
Semarang -

Polda Jawa Tengah mengungkap temuan terbaru kasus penemuan kerangka manusia di pinggir Sungai Depok, Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal. Berdasar hasil pemeriksaan, ditemukan bekas tusukan benda tajam di kerangka manusia tersebut.

"Untuk permasalahan yang di Kendal masih didalami oleh Dokkes namun dari sementara keterangan juga dapat disampaikan bahwa salah satu didapatkan bekas tusukan benda tajam. Ini kita dapatkan namun ini juga masih kita analisa lebih lanjut," kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (10/8/2022).

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah jasad tersebut merupakan korban tindak kejahatan. Saat ini jasad itu juga masih belum diketahui identitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita analisa lebih lanjut, terus kita kembangkan, kita terus berkoordinasi dengan Bidokkes untuk menentukan penyebab kematiannya," lanjutnya.

Disebutkan yang menjadi kendala dalam hal kasus ini ialah jasad korban yang sudah berumur lebih dari satu bulan.

ADVERTISEMENT

"Disampaikan oleh Dokkes dalam hal ini ahli forensik kira-kira sudah meninggal satu bulan yang lalu. Ini tentu saja tantangan bagi kami," ungkapnya.

Diketahui, potongan kerangka manusia itu ditemukan warga pada Senin (8/8) lalu. Sebelumnya, polisi juga menemukan tato bertuliskan ALIF BUDIMAN di kerangka manusia tersebut.

"Jadi selain mengautopsi kerangka-kerangka manusia yang ditemukan, Tim Forensik Polda Jateng juga menemukan tato di bagian dada seperti nama orang ALIF BUDIMAN yang ditulis dengan huruf kapital," kata Kabid Humas Polda Jateng Iqbal Alqudusy, Selasa (9/8).

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, diketahui tengkorak dan kerangka manusia yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usianya antara 25-35 tahun, dan memiliki tinggi badan sekitar 160-165 cm.

"Hasil yang kami terima dan bisa kami sampaikan bahwa itu tengkorak manusia. Terdiri dari satu individu diduga berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan umur 25-35 tahun," jelasnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads