Prahara Berdarah Irjen Sambo Bikin Penasihat Kapolri Mundur

Prahara Berdarah Irjen Sambo Bikin Penasihat Kapolri Mundur

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 10 Agu 2022 09:35 WIB
Solo -

Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, mundur buntut dugaan dirinya terlibat dalam aksi Irjen Ferdy Sambo menyusun skenario tembak menembak. Fahmi akhirnya mundur dan menyatakan bantahan soal tudingan itu.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi kepada detikcom, Selasa (9/8).

"Karena ini isunya sensitif," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi mengungkap para penasihat Kapolri sempat menggelar rapat membahas dirinya yang tersandung dugaan terlibat skenario baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Dia juga mengaku mendapat rekomendasi.

"Saya mundur karena tak ingin membebani," kata Fahmi.

ADVERTISEMENT

Fahmi Bantah Bantu Ferdy Sambo Susun Skenario

Fahmi menepis pemberitaan yang menyebutnya menyusun skenario baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo hingga menewaskan Brigadir J atau Brigadir Yoshua. Dia mengaku hanya membantu Irjen Ferdy Sambo membuat draf rilis media.

"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022. Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," kata Fahmi kepada detikcom, Selasa (9/8) malam.

Fahmi berkata dia diminta Ferdy Sambo untuk membuat poin-poin keterangan tertulis soal kejadian. Draf yang dia bikin, kata Fahmi, sesuai dengan cerita versi Ferdy Sambo saat itu.

"Hari Minggu, tanggal 10 (Juli), sekitar pukul setengah tiga, FS telepon saya. Kenapa telepon saya? Karena dia mendengar informasi ada media yang sudah bertanya ke Kabid Propam Jambi (soal kematian Brigadir J)," jelas Fahmi.

"Pada saat telepon, saya menyarankan ceritakan apa yang terjadi pada Kapolda Jambi (soal peristiwa) di Duren Tiga supaya tidak menambah kebingungan. Kemudian saya sarankan juga selambat-lambatnya Mabes Polri merilis peristiwa Duren Tiga pukul 16.00, Senin (11/7)," sambung Fahmi Alamsyah.

Dia memaparkan draf keterangan tertulis untuk media yang diminta oleh Ferdy Sambo. Isi rilis media itu terdiri dari poin peristiwa yang terjadi, tempat kejadian perkara, waktu kejadian, penanganan kejadian yang dilakukan.

"Draf rilis media dimaksud itu memuat peristiwa di mana, jam berapa, peristiwanya seperti apa, penanganannya yang sudah dan sedang dilakukan seperti apa," ungkap Fahmi Alamsyah.

Kapolri Dalami Dugaan Fahmi Alamsyah Bantu Bikin Skenario Ferdy Sambo

Polri mendalami soal adanya dugaan skenario kronologi awal kasus ini disusun oleh Fahmi Alamsyah.

"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8)

Jenderal Sigit mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil temuan ini jika bukti ditemukan.

(sip/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads