RA (20) warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah ditusuk gerombolan tidak dikenal di jalan raya Srowot-Wedi, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Jumat (29/7) dini hari. Korban yang mengalami luka tusuk rombongan diduga klithih itu kemudian dilarikan ke klinik.
"Tadi pagi korban saya antar ke klinik Alba Nisa untuk melakukan pemeriksaan dan visum. Setelah selesai saya antar ke Polsek Jogonalan," ungkap Kades Jabung, Pramono Hadi, kepada detikJateng, Jumat (29/7/2022).
Menurut Pramono laporan kejadian tersebut sudah diterima Polsek. Polsek Jogonalan sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena lokasi kejadian di wilayah Kecamatan Jogonalan. Tadi sudah diterima laporannya dan sudah dilakukan olah TKP," jelas Pramono.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menjelaskan berdasarkan laporan, kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan itu terjadi tanggal 29 Juli 2022. Tempat kejadian di jalan Srowot-Wedi, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan.
"Kejadiannya di jalan Srowot-Wedi, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan. Pelaku masih dalam Lidik," ungkap Abdillah saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Kronologi kejadian, jelas Abdillah, sekira pukul 01.15 WIB korban hendak pulang ke rumah dari mencari makan di angkringan pasar Wedi. Korban menggunakan motor.
"Korban mengendarai motor sendiri. Sesampainya di jalan Wedi-Srowot tepatnya di jalan persawahan setelah Pertashop Ngering diikuti dari belakang. Korban dipepet dua sepeda motor matik," terang Abdillah.
Karena merasa ketakutan, sebut Abdillah, korban menambah laju kecepatan kendaraannya tetapi dikejar oleh rombongan tak dikenal tersebut. Saat dipepet oleh rombongan, pelapor terkena semacam benda tajam mengenai punggung belakang korban sebanyak dua luka tusuk.
"Mengenai punggung belakang korban sebanyak dua luka tusuk. Karena panik secara reflek korban menendang motor pelaku dan keduanya saling berjauhan tetapi tidak terjatuh," sambung Abdillah.
Ditambahkan Abdillah, setelah kejadian, pelapor mengerem motornya dan langsung putar arah masuk ke dalam desa untuk bersembunyi. Korban sudah melapor ke polisi.
"Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Jogonalan guna proses lebih lanjut. Pelaku berjumlah empat orang berboncengan menggunakan dua sepeda motor," pungkas Abdillah.
Pantauan detikJateng di lokasi, lokasi memang di jalan raya yang di kanan kirinya sawah. Di timur ada Pertashop dan di barat ada toko berjarak sekitar 40 meter.
Jarak dari permukiman penduduk sekitar 200 meter ke timur dan selatan. Jalan lurus tetapi tidak banyak penerangan jalan.
(apl/rih)