Identitas Penembak Istri TNI di Semarang Terungkap!

Identitas Penembak Istri TNI di Semarang Terungkap!

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 21 Jul 2022 14:27 WIB
Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022).
Tim gabungan TNI-Polri melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sudah mengantongi nama terduga pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik, Senin (18/7). Polisi masih mengejar pelaku.

"Pertama, tim sedang melakukan pengejaran, tapi kami juga berharap pihak terkait, khususnya eksekutor," kata Kombes Irwan Anwar, kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

"Bisa menyerahkan diri secara secepat-cepatnya karena identitas mereka sudah kita ketahui. Selama-lama mereka ngumpet, ini kesempatannya, nanti lambat laun, ini persoalan waktu saja penangkapannya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana menambahkan tim gabungan TNI-Polri berupaya mengejar pelaku ke mana pun mereka lari.

"Ini tim gabungan Polres dan Pomdam, Dirintel Kodam, kita tidak akan menyerah, kita akan berusaha sekeras-kerasnya untuk mengungkap kasus ini, termasuk memburu tersangka. Sampai mana pun akan kita kejar," tega Honi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, peristiwa terjadi pada Senin (18/7) pukul 11.48 WIB. Saat itu R (34) pulang menjemput anaknya yang membonceng motor di bagian depan. Saat itu muncul motor Ninja 2-tak yang dinaiki orang berjaket merah dan pembonceng berjaket hitam. Pria berjaket hitam mengeluarkan senjata dan menembak perut kiri korban.

Saat itu korban turun dari motornya. Pelaku putar balik dan kembali menembak perut korban, kemudian kabur. Saat itu korban masih sadar dan berusaha memeluk anaknya untuk masuk ke rumah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh suaminya, Kopral Satu M.

Dari rekaman CCTV diketahui ada empat orang dalam komplotan tersebut. Selain pengguna motor Ninja 2-tak, ada dua orang lain bermotor Honda Beat Street hitam yang ikut memantau sebelum penembakan terjadi.

Polisi sudah merilis rekaman CCTV tersebut ke publik dan meminta peran masyarakat andil dalam pengungkapan kasus dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para pelaku.




(sip/sip)


Hide Ads