.webp)
Seorang istri anggota TNI, inisial R (34), ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kota Semarang, Senin (18/7/2022) siang. Berikut ini sejumlah fakta terkait peristiwa penembakan istri TNI tersebut.
1. Penembakan oleh OTK
"Kami sedang melaksanakan olah TKP atas terjadinya peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal yang terjadi kira-kira pukul 12.00 WIB," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi kejadian, Jalan Cemara, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
2. Korban istri anggota TNI
Kombes Irwan Anwar membenarkan korban merupakan istri dari seorang anggota TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (istri TNI). (Suaminya) Pangkatnya Kopral. Ini kita sedang melakukan olah TKP," katanya.
3. Pelaku lebih dari 2 orang
Polisi menyebut pelaku berboncengan mengendarai motor sport.
"Ternyata korban sudah diikuti dua orang yang berboncengan motor sport," terang Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar.
Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi, terlihat dua orang berboncengan motor Kawasaki Ninja hijau. Pengemudinya berjaket merah dan yang duduk di belakangnya berjaket hitam. Namun diduga ada pelaku lainnya.
"Ada kendaraan roda dua yang dicurigai dikendarai pelaku kemungkinan pelaku lebih dari dua, minimal tiga orang," jelas Irwan.
5. Korban ditembak sepulang jemput anak
Irwan menambahkan R pulang menggunakan motor setelah menjemput putrinya yang duduk di kelas II SD. Ternyata korban sudah diikuti dua orang pelaku.
"Korban baru kembali menjemput anaknya yang sekolah. (Penembakan) Ketika berada di depan rumah. Pelaku sudah mengikuti dari belakang," tutur Irwan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
6. Pelaku tembak 2 kali
Irwan melanjutkan, setibanya di depan rumah korban, pelaku langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuh korban.
"Hanya melakukan penembakan kemudian melarikan diri," jelasnya.
"Tidak ada yang diambil, hanya melakukan penembakan kemudian melarikan diri," jelasnya.
7. Penembakan terekam CCTV
Dari rekaman CCTV terungkap detik-detik terjadinya penembakan istri TNI di Jalan Cemara, Banyumanik, Semarang.
detikJateng sempat melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan seorang warga yang berada di lokasi. Warga juga menyebut penembakan terjadi sebanyak dua kali.
"Iya (dua kali) pertama ini (sambil menunjukkan CCTV), ini yang mungkin pas yang meleset yang kedua yang nyerang," kata sekuriti klinik di dekat TKP, Triyanto (39), saat di lokasi.
8. Penembakan diduga bermotif pembegalan
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan penembakan itu diduga bermotif begal.
"Motif penembakan yaitu pembegalan yang dilakukan oleh OTK," kata Bambang dalam keterangan video, Senin (18/7).
Dia mengonfirmasi korban merupakan istri dari TNI anggota Kodam IV/Diponegoro.
"Siang tadi telah terjadi penembakan terhadap salah satu istri dari anggota Kodam IV/ Dipoengoro. Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar," katanya.
9. Kondisi korban
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan satu peluru masih bersarang di perut korban. Suami dan saksi yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RS Hermina Banyumanik.
"Korban kondisi sadar masih penanganan medis untuk mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban," ujar Irwan kepada detikJateng, Senin (18/7).
10. Polisi-TNI koordinasi
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian yang menangani kasus penembakan tersebut.
"Kasus ini selanjutnya ditangani kepolisian koordinasi dengan Pomdam IV Diponegoro," kata Bambang kepada wartawan.
