Mahfud Md Nilai Banyak yang Janggal dalam Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Nasional

Mahfud Md Nilai Banyak yang Janggal dalam Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 13 Jul 2022 16:35 WIB
Olah TKP rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom)
Solo -

Menko Polhukam Mahfud Md angkat bicara soal tewasnya Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Mahfud menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus ini.

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud saat dihubungi detikcom, seperti yang dilansir detikNews, Rabu (13/7/2022).

Menurutnya langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni membentuk tim investigasi khusus merupakan langkah yang tepat. Langkah itu disebut Mahfud telah mewakili sikap pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Mahfud melihat ada orang-orang kredibel di dalam tim yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono itu.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mahfud menegaskan penanganan kasus ini menjadi pertaruhan bagi kredibilitas Polri. Dalam kesempatan yang sama, dia menyinggung hasil survei kinerja Polri dalam setahun terakhir yang mendapat penilaian positif dari publik.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum. Hasil survei begitu adanya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden berdarah ini terjadi di rumah singgah milik Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J disebut sempat melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo dan berakhir tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E atau RE.

Polri mengungkap awalnya istri Ferdy Sambo yang sedang tidur di salah satu kamar lantai satu dilecehkan Brigadir J. Istri Ferdy Sambo lantas berteriak meminta tolong, lalu Bharada E yang sedang berada di lantai dua menuju ke arah suara teriakan tersebut.

Bharada E lantas turun ke lantai bawah melewati tangga berbentuk L. Saat itulah Brigadir J disebut melepaskan tembakan ke Bharada E. Namun, tembakan Brigadir J meleset. Setelahnya Bharada E atau RE bersembunyi di tangga yang mengarah ke atas dan menembak ke Brigadir J beberapa kali hingga menewaskannya.




(sip/apl)


Hide Ads