Ternyata, Kantor Khilafatul Muslimin di Solo Sudah 6 Tahun Lebih

Ternyata, Kantor Khilafatul Muslimin di Solo Sudah 6 Tahun Lebih

Ari Purnomo - detikJateng
Kamis, 09 Jun 2022 18:03 WIB
Ketua RW 9, Karangasem, Laweyan, Solo, Anung Sapto Hartono, memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).
Ketua RW 9, Karangasem, Laweyan, Solo, Anung Sapto Hartono, memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng
Solo -

Fakta baru terungkap soal keberadaan kantor Khilafatul Muslimin di Karangasem, Laweyan, Kota Solo. Ketua RW setempat menyebut keberadaan kantor Khilafatul Muslimin itu sudah lebih dari enam tahun.

"(Berdirinya) Sudah enam tahun lebih," kata Ketua RW 9, Karangasem, Laweyan, Anung Sapto Hartono, kepada wartawan usai mendampingi polisi saat mencopot papan nama Khilafatul Muslimin, Kamis (9/6/2022).

Anung mengatakan, saat pendirian kantor atau saat pemasangan papan nama Khilafatul Muslimin Ummul Quro itu, pihak pemilik rumah tidak meminta izin terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (pengajuan) izin ke warga," ujar Anung.

Menurut dia, selama ada kantor Khilafatul Muslimin di wilayahnya, tidak tampak adanya perubahan pada keseharian Walimin. Walimin adalah pemilik rumah yang dijadikan kantor Khilafatul muslimin itu.

ADVERTISEMENT

"Aktivitasnya biasa saja, salat berjemaah di masjid, juga ikut arisan, kerja bakti," terang Anung.

Anung menambahkan, kantor Khilafatul Muslimin itu sering menjadi tempat pengajian. Hanya saja, yang mengikuti pengajian itu hanyalah anggota dari kelompok atau organisasinya saja.

"Ada pengajian rutin, pesertanya 15-an orang, mereka hanya (dari) kelompoknya sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima orang pengurus Khilafatul Muslimin.

"Senin (13/6) sudah kita jadwalkan untuk pemeriksaan, meminta klarifikasi terkait aktivitas organisasi. Lima orang yang akan dimintai keterangan yakni Walimin pemilik rumah, Amir Khilafatul Muslimin Solo Mahmudi Mahmud, dan tiga anggota lainnya," kata Ade, hari ini.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads