Maling di Klaten Ini Gagal Gasak Motor gegara Kunci Palsu Patah

Maling di Klaten Ini Gagal Gasak Motor gegara Kunci Palsu Patah

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 03 Jun 2022 18:15 WIB
Sepeda motor yang gagal dicuri di depan Toko MU, jalan Klaten-Boyolali, Kecamatan Tulung, Jumat (2/6/2022).
Sepeda motor yang gagal dicuri di depan salah satu toko di jalan Klaten-Boyolali, Kecamatan Tulung, Jumat (2/6/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Aksi percobaan pencurian motor terjadi di depan sebuah toko di Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Klaten. Pencuri yang terdiri dari dua orang itu mencoba menggasak motor jenis Vario yang sedang parkir.

Beruntung, aksi itu gagal gegara kunci palsu yang digunakan patah. Percobaan pencurian motor itu juga tertangkap kamera CCTV.

Dalam video itu terlihat kedua maling itu datang berboncengan. Kemudian, salah satu turun dan menghampiri sepeda motor Vario. Dia terlihat mengeluarkan sebuah alat dan mengutak-atik bagian kontak motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, pencuri itu gagal membuka paksa kontak tersebut. Namun mereka tidak putus asa dan berpindah ke motor jenis Beat yang ada di sampingnya.

"Yang motor Beat itu milik saya. Saya curiga melihat CCTV di toko ada yang mengutak-atik motor, langsung saya keluar," ungkap pemilik motor Beat, Widya Dyah Rahmawati (18) kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/6/2022) siang.

ADVERTISEMENT

Melihat pemilik motor keluar, kedua maling itu akhirnya memilih melarikan diri.

Menurut Widya, aksi percobaan pencurian itu terjadi pada Kamis petang (2/6). Saat itu lingkungan di sekitar tokonya memang sedang sepi.

"Toko saat itu sepi karena warga ke masjid salat Maghrib. Saya (sedang) sendiri. Pelakunya dua orang pria," jelas Widya.

Sedangkan pemilik Vario, Maryatun mengaku rugi Rp 200 ribu meski motornya tidak jadi dicuri. Dia harus mengganti kontaknya. Sebab, alat yang digunakan pencuri patah di dalam rumah kontak.

"Mengganti kunci yang rusak, semua habis Rp 200.000," ungkap Maryatun kepada wartawan.

Terpisah, Wakapolsek Tulung, Iptu Karsan mengakui adanya kejadian itu. Hanya saja, para pemilik motor memilih tidak melaporkan kasus percobaan pencurian itu ke polisi.

"Pelaku dua orang menggunakan sepeda motor. Percobaan pencurian menggunakan kunci palsu tapi gagal diketahui penjaga toko," kata dia.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads