.webp)
Seorang adik berinisial AG (24) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tega menghabisi nyawa kakaknya berinisial SH (26) saat malam takbiran kemarin. Peristiwa berdarah ini terjadi karena persoalan motor.
Peristiwa ini terjadi di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang pada Minggu (1/5/2022) malam. Saat ini, AG diamankan petugas kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
Kadus Munthuk, Fitri Julianto menjelaskan korban, yakni SH telah tiga kali menjual sepeda motor milik pelaku, yang dibeli pelaku dari hasil kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (pelaku), bekerja di Jakarta dan baru sehari pulang ke rumah. Saat menanyakan keberadaan sepeda motor miliknya, ia mendapat jawaban jika sepeda motor sudah dijual kakaknya," kata Fitri saat dimintai konfirmasi, Senin (1/5/2022).
Mendapat jawaban itu, pelaku langsung naik pitam. Sebab, peristiwa itu sudah terjadi sebelumnya, di mana ada dua motor pelaku dijual oleh kakaknya.
Motor-motor yang dijual pelaku merupakan hasil jerih payahnya yang dikumpulkan saat bekerja di rumah makan di daerah Cengkareng, Jakarta Barat itu. Kesal dengan kakaknya, AG lalu menemui kakaknya kemarin sore dan langsung menikam dengan sebilah pisau.
"Warga yang mendengar keributan segera membawa korban ke Puskesmas Gringsing I dan melaporkannya ke koramil dan polsek setempat. Korban meninggal dalam perjalanan ke puskesmas," terang dia.
Dimintai konfirmasi terpisah, Danramil 03/Gringsing, Kapten Inf Gunawan, mengakui pihaknya menerima laporan tersebut dari warga.
"Iya benar, ada kejadian itu. Korban inisial SH, dan pelaku yang merupakan sang adik inisial AG. Korban meninggal dunia," jelas Gunawan, hari ini.
"Penyebabnya, adiknya atau pelaku ini marah, saat motornya dijual lagi. Sudah ketiga kalinya korban jual motornya," sambungnya.
Gunawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban, tengah bermain gim di kamar. Pelaku langsung menusuk korban di bagian punggung.
"Saat korban posisi sedang main gim di kamarnya, pelaku langsung menikam punggung korban satu kali sebelah kanan. Kemudian korban menendang pelaku sehingga pelaku menikam korban lagi di bagian bahu kanan satu kali," terang Gunawan.
Ibu yang melihat kondisi anak-anaknya seperti itu sempat berupaya melerai dan berteriak meminta tolong warga. Warga yang mendengar kegaduhan itu langsung mendatangi rumah kejadian perkara.
Setelah peristiwa itu, adik korban langsung menyerahkan diri. Dia lalu diamankan petugas kepolisian setelah peristiwa itu.
Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Batang. Hingga berita ini dibuat, Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo, belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.
(ams/aku)
