.webp)
Salat Idul Fitri kembali digelar di halaman Balai Kota Semarang setelah dua tahun mandek gegara pandemi COVID-19. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta maaf jika ada kebijakan dalam pandemi yang membuat tidak nyaman.
Dalam salat Id di Balai Kota Semarang, berlaku sebagai imam dan khatib yaitu dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang KH Dr H Muhammad Adnan MA. Salat id dimulai pukul 06.30 WIB dan berjalan khusyuk.
Usai salat Id, Hendrar yang akrab disapa Hendi ini bersalaman dengan warga. Prosesi salam-salaman pun dilakukan antara wali kota, forkopimda, dan jemaah lainnya. Hendi bersyukur salat Id berjemaah bisa kembali digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hari ini memulai salat Id bersama di halaman balai kota dan masyarakat sangat antusias. Beberapa titik digelar untuk mendistribusikan jemaah," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Senin (2/5/2022).
"Artinya kami tetap pada patokan prokes dikedepankan dalam acara seperti salat Id. Mudah-mudahan semua lancar baik warga asli Kota Semarang dan pemudik yang hari ini di Kota Semarang bisa menikmati Idul Fitri aman nyaman dan sehat," imbuhnya.
Hendi juga mengucapkan permintaan maaf kepada warga kota Semarang jika ada kebijakan pemerintah yang membuat warga tidak nyaman.
"Mewakili Pemerintah Kota Semarang mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin kepada seluruh warga bangsa khususnya warga Semarang, terutama dalam kita berinteraksi setahun ini, dalam mengelola pandemi COVID mungkin ada kebijakan-kebijakan yang membuat masyarakat tidak nyaman," ujar Hendi.
Setelah rangkaian salat Id dan salam-salaman usai, seluruh jamaah di halaman Balai Kota Semarang pun meninggalkan lokasi dengan tertib.
(aku/ams)
