Saksi Sempat Dengar Teriakan Saat Suami Bakar Istri dan Bayinya di Kudus

Saksi Sempat Dengar Teriakan Saat Suami Bakar Istri dan Bayinya di Kudus

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 16 Apr 2022 16:30 WIB
TKP rumah bakar istri dan bayinya hidup-hidup di Kudus, Sabtu (16/4/2022)
TKP rumah bakar istri dan bayinya hidup-hidup di Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Seorang suami di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tega membakar istri dan bayinya hidup-hidup. Kakak korban sempat mendengar teriakan saat adiknya dibakar oleh suaminya.

Pelaku diketahui bernama Agus Suwarno (30), istrinya Sulistiana (20), dan bayinya Muhammad Syarif Abdullah yang masih berusia 1,5 bulan. Kakak Korban, Edi Kusmanto (38) mendengar ada suara minta tolong dari kamar rumah yang ditinggali adiknya yang bersebelahan dengan rumahnya.

"Tiba-tiba ada kebakaran itu saya, ibu saya berteriak terus saya ke situ, ternyata terbakar di kamar," jelas Edi kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (16/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menuturkan ibunya sempat berteriak ketika mendengar suara minta tolong. Edi bersama ibunya pun mengecek sumber suara minta tolong yang ternyata adiknya.

"Ibu saya itu kan ikut teriak setelah mendengar teriakan minta tolong. Setelah saya dobrak terbakar semua, suami, istri dan bayinya. Anaknya usia 1,5 bulan. Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB," ungkap Edi.

ADVERTISEMENT

Edi menuturkan adik dan suaminya itu sudah pisah ranjang setengah tahun ini. Namun pelaku masih sering datang untuk menemui anaknya yang masih berusia 1,5 bulan.

"Awalnya tidak ada apa-apa. Ya itu kan tidak mau ikut campur soal itu, tadi kan ngobrol biasa kan punya masalah. Mereka sudah pisah ranjang. Suaminya di rumah pekerjaan buruh di proyek bekerja di Kudus. Tadi pagi ke sini terus ada kejadian ini," terang Edi.

Dia menyebut pelaku membakar istri dan anaknya menggunakan bensin. Edi menyebut kobaran api sempat membesar di dalam kamar rumah yang lokasinya bersebelahan dengan rumah orang tuanya itu.

"Pembakarannya disiram bensin, itu caranya mau mati bersama, penginnya suami. Bensinnya sudah disiapkan, api sempat membesar di dalam kamar. Itu sering cekcok biasa, pisah ranjang sekitar setengah tahun," ungkapnya.

Ditemui di lokasi, Kapolsek Gebog, AKP Fatah mengatakan polisi masih mendalami kejadian suami bakar istri dan anaknya itu. Akibat dari kejadian ini, anaknya meninggal dunia, dan istrinya mengalami luka parah akibat terbakar.

"Sementara pelaku kita amankan, pelaku juga terbakar dan dirawat di RSUD Kudus, sedangkan ibu sama anak di RSI Sunan Kudus, terlapor ayah sendiri yang membakar. Yang satu bayi meninggal dunia yang ibunya masih dirawat di rumah sakit," tambah Fatah kepada wartawan ditemui di lokasi siang ini.




(ams/aku)


Hide Ads