Wanita Tergantung di Pekalongan Dibunuh Suami, Begini Kondisi Jasadnya

Wanita Tergantung di Pekalongan Dibunuh Suami, Begini Kondisi Jasadnya

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 14 Apr 2022 17:15 WIB
Suami Nurmawati, MS, saat diamankan polisi. Nurmawati warga Karadenan dilaporkan tewas tergantung ternyata meninggal tak wajar.
Suami Nurmawati, MS, saat diamankan polisi. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pekalongan -

Mayat wanita tergantung di Kota Pekalongan diduga tewas dibunuh suaminya sendiri, MS (35). Polisi menemukan luka-luka bekas penganiayaan di tubuh wanita bernama Nurmawati (35), warga Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan itu.

Dugaan pembunuhan ibu muda ini terungkap dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian dan olah TKP. Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan, hasil pemeriksaan ditemukan luka-luka bekas penganiayaan di leher dan bagian belakang kepala korban.

"Hasil forensik bahwa korban meninggal karena tercekik. Jadi korban mengalami dua luka, yang pertama jeratan pada leher (korban), yang kedua ada luka di bagian belakang," kata Wahyu kepada detikJateng, Kamis (14/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luka di leher korban, menurutnya bukan luka akibat gantung diri, namun karena tercekik. Sedangkan luka di bagian belakang kepala adalah akibat korban terjatuh karena di dorong suaminya. Hal itu diakui oleh suami korban, MS.

"Luka di belakang kepala, dari keterangan pelaku (MS), korban didorong, hingga jatuh ke belakang," kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

Dari keterangan tersangka ke polisi inilah, korban dipastikan tewas bukan gantung diri, seperti yang dilaporkan tersangka sebelumnya.

"Penyidik merasa ada yang janggal, jadi penyidik merasa bahwa korban ini tidak bunuh diri, diduga dibunuh. Untuk sementara yang diduga melakukan perbuatan itu adalah suami dari korban. Sudah, sudah kita tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.

Sebelumya diberitakan, Nurmawati awalnya dilaporkan oleh suaminya tewas akibat gantung diri pada Selasa malam (12/4) malam. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP dan memeriksa jasad korban.

Dari hasil itu, polisi menemukan kejanggalan dan menyimpulkan korban tewas tidak wajar. Suami korban kemudian diamankan pada Rabu (13/4) dini hari, lalu pada siang hari yang sama, tim forensik Polda Jateng datang untuk mengautopsi jasad korban.

Sementara itu perwakilan keluarga korban, Suciati, mengatakan MS lah yang menyebut Nurmawati gantung diri. Dia menambahkan, korban selama ini tinggal di rumah itu bersama suami dan satu anaknya.

"Setelah sampai di rumahnya, Nurmawati sudah terbujur kaku dan ditutupi selendang. Saya melihat Nurmawati, ada bekas seperti luka di leher. Lehernya memar dan di bawah matanya luka, kepalanya juga (luka)," kata Suciati, kepada detikJateng Rabu(13/4).




(aku/mbr)


Hide Ads