Ternyata Ini Motif Pembunuhan yang Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan Kudus

Kudus -

Mayat pria yang ditemukan tergeletak di jalan Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ternyata korban pembunuhan. Dua tersangka mengaku membunuh korban karena cekcok saat minum minuman keras.

"Awalnya cekcok sama korban, posisi kita mabuk. Tidak ada dendam, karena baru lihat orangnya (korban) ya semalam itu," kata salah seorang tersangka berinisial MIS saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kudus, Selasa (22/3/2022).

Selain MIS, tersangka lain berinisial K. Keduanya warga Desa Kandangmas, Gebog, Kudus. Mereka mengaku baru mengenal korban saat pesta miras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menerangkan cekcok antara tersangka dan korban sebenarnya sempat diredam. Namun, salah satu tersangka ternyata mengambil celurit ketika mengantar pulang seorang temannya yang mabuk berat.

Setelah pesta miras usai, korban pulang ke rumah. Tetapi dua tersangka yang masih jengkel akhirnya mencari korban yang berujung dengan pembunuhan di pinggir jalan.

"Kira-kira pukul 03.00-04.00 WIB di lokasi kejadian, kurang lebih 50 meter dari Tugu Desa Besito, ditemukan korban sempoyongan sendirian, kemudian berhenti. Pelaku pertama menendang, kemudian korban terjatuh. Pelaku kedua melempar batu kecil (menyebabkan) memar, ditambah sabetan celurit mengenai dahi kiri," terang Wiraga.

"Kemudian, tersangka K menebas kepala sebelah kanan sehingga korban terjatuh, lalu ditambah melemparkan batu besar tepat di kepala korban yang kemungkinan mengakibatkan korban meninggal," jelas Wiraga.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembunuhan yang berawal dari temuan mayat di pinggir jalan di Desa Besito, Gebog, Kudus. Pelaku ternyata sengaja mengatur posisi mayat korban agar dikira korban kecelakaan.

"Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, korban di-setting menjadi korban laka (kecelakaan) di pinggir jalan," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama saat konferensi pers di kantornya, hari ini.

Pelaku terdiri dari dua orang yakni pria inisial MIS dan K. Sementara korban bernama Muhammad Nendra (39).