Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Ruko Kosong Bantul

Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Ruko Kosong Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 11:03 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi penemuan mayat (Foto: Rachman Haryanto)
Bantul -

Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di ruko kosong di Kapanewon Sewon, Bantul. Wanita itu diduga sudah meninggal sekitar 5 hari yang lalu.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan penemuan mayat itu berawal saat salah seorang warga mencium bau busuk di sekitar ruko di Pedukuhan Saman, Kalurahan Bangunharjo, Senin (7/3) malam.

"Selanjutnya saksi memberitahu rekannya dan mulai mencari dari mana sumber bau tersebut," kata Suyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2022).

Sesampai di sumber bau busuk menyerupai bangkai itu, saksi dan rekannya mendapati pintu dari triplek di sekitar ruko. Setelah dibuka, ternyata di dalam triplek itu ada sesosok mayat wanita.

"Usai membuka pintu dari triplek itu saksi melihat ada mayat dalam posisi tergeletak dan kondisinya sudah membusuk," ujarnya.

Terkait temuan tersebut, kedua saksi selanjutnya melaporkan ke Pos Lalu Lintas Druwo, Polsek Sewon. Hal itu pun berlanjut dengan kedatangan petugas Polsek Sewon bersama Tim Inafis Polres Bantul di lokasi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar dugaannya korban sudah meninggal 5 hari yang lalu. Selain itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.

Suyanto juga menyebut belum bisa mengidentifikasi identitas mayat tersebut. Mengingat tidak ditemukan tanda pengenal saat penemuan mayat.

"Untuk identitas belum diketahui, yang jelas jenis kelaminnya perempuan, usia kira-kira lebih dari 60 tahun," ucapnya.

Selain itu, Suyanto menyebut mayat tersebut semasa hidup diketahui sebagai pemulung. Selain itu, wanita tersebut sudah tinggal di sekitar ruko selama 5 bulan.

"Sesuai keterangan dari pemilik ruko tempat mayat ditemukan, korban sudah tinggal di tempat tersebut hampir 5 bulan dan pekerjaannya sebagai pemulung," ujarnya.

Suyanto menambahkan, saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Hal itu untuk pemeriksaan lebih lanjut khususnya soal identifikasi mayat.




(rih/mbr)


Hide Ads