Hasil Autopsi Mayat Wanita Tegal: Tanda Kekerasan di Leher-Hamil 6 Bulan

Hasil Autopsi Mayat Wanita Tegal: Tanda Kekerasan di Leher-Hamil 6 Bulan

Imam Suripto - detikJateng
Sabtu, 05 Mar 2022 22:32 WIB
Evakuasi mayat wanita misterius di persawahan Tegal, Sabtu (5/3/2022).
Evakuasi mayat wanita misterius di persawahan Tegal (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Tegal -

Polisi mengungkap hasil autopsi mayat wanita misterius yang ditemukan di sawah Desa/Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal hari ini. Ditemukan bekas cekikan di leher wanita misterius itu.

"Autopsi selesai. Kami baru saja memeriksa jenazah wanita muda usia belum 18 tahun. Memang ada tanda bekas kekerasan di leher," ujar Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, usai melakukan autopsi di ruang jenazah RSUD Soesilo Slawi, Sabtu (5/3/2022).

Proses autopsi ini dilakukan petugas Dokkes Polda, dan melibatkan petugas rumah sakit tersebut. Dari hasil pemeriksaan menyimpulkan korban meninggal karena luka cekik di lehernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ditemukan luka lain di tubuh mayat wanita tersebut. Sumy memperkirakan korban yang meninggal sekitar 12 jam yang lalu.

"Diperkirakan sekitar 10-12 jam yang lalu. Kalau darah itu mungkin karena tanah atau saat dibuang. Identitas belum diketahui, biar urusannya penyidik nanti," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, petugas ruang jenazah RSUD Soeselo Slawi yang ikut dalam proses autopsi, Waras, menyebut korban dalam kondisi hamil. Waras pun memerinci ciri fisik korban.

"Mayat tersebut hamil sekira 6 bulan, janin dengan jenis perempuan. Ciri mayat rambut lurus hitam tebal, kulit sawo matang, tinggi badan 160 cm, berat badan 50 kg. Di telapak tangan kiri mayat ada tulisan menggunakan tinta henna," ungkap Waras.

Sebelumnya diberitakan, mayat wanita itu ditemukan warga di tanah bengkok milik Kades Dukuhturi pukul 06.00 WIB tadi. Jenazah wanita itu mulanya diperkirakan berusia 30 tahun. Perangkat desa setempat menyebut warganya sempat mendengar keributan di area sawah pada dini hari tadi.

"Warga sini sempat mendengar keributan sekira pukul 02.30 WIB. Suaranya dari area sawah," ujar Perangkat Desa Dukuhturi Hartoyo hari ini.




(ams/ams)


Hide Ads