.webp)
Mayat wanita ini ditemukan pertama kali oleh warga setempat dengan posisi tertelungkup di saluran irigasi persawahan. Wanita ini mengenakan tanktop lurik hitam putih dan celana panjang berwarna ungu. Rambut dikucir ke belakang dan alisnya tebal dan muka berdarah.
Kapolsek Dukuhturi AKP Bambang Marsudiyanto mengatakan mayat wanita tersebut ditemukan di sawah bengkok milik Kades Dukuhturi. Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut diperkirakan berumur 30 tahun.
"Itu tanah bengkok milik Kepala Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Diperkirakan berumur 30 tahun," ujar AKP Bambang, Sabtu (5/3/2022).
Tidak lama setelah diketemukan, tim Inafis Polres Tegal mendatangi lokasi temuan mayat. Terkait penyebab kematian korban, polisi belum bisa menyimpulkan karena harus melalui autopsi.
"Baru saja tim Infasi Polres Tegal melakukan olah TKP. Identitasnya sementara belum diketahui. Jenis kelamin perempuan. Warga setempat tidak ada yang mengenali mayat tersebut," terang dia.
"Untuk tanda-tanda kekerasan atau dugaan pembunuhan kami belum bisa menyampaikan. Nanti setelah tim identifikasi dan forensik melaksanakan pemeriksaan baru bisa menyampaikan," jelasnya.
Perangkat Desa Dukuhturi, Hartoyo (43) mengatakan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh petani yang hendak ke sawah.
"Pertama yang menemukan petani yang mau panen padi. Kebanyakan (petani itu) bukan orang sini asli. Dia lihat ada mayat di parit," kata Hartoyo.
(ams/mbr)
