Kotak infak masjid Al Furqon di Jalan Klaten-Boyolali, Dusun Macanan, Desa Turusan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, ludes dicuri. Kecurigaan mengarah pada dua remaja yang terekam kamera CCTV mendekati kotak tersebut.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 02.15 WIB. Sempat terekam CCTV masjid," ungkap Bendahara Masjid Al Furqon, Sarwo Edi (41) kepada detikJateng di lokasi kejadian, Selasa, (25/1/2022).
Sarwo Edi menceritakan, semula takmir curiga melihat kotak infak di depan toilet ludes. Setelah dicek di CCTV, ternyata ada 2 remaja yang tampak mencurigakan di masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut CCTV pelakunya 2 orang, cowok semua. Umur sekitar 20-23 tahun," lanjut Sarwo Edi.
Pada rekaman itu, Sarwo Edi mengatakan, memang pelaku tidak terlihat saat mencongkel kotak. Pelaku hanya terlihat mendekati kotak.
"Menurut penyidik (polisi), kemungkinan dicongkel. Di CCTV terlihat, tapi saat mencongkel tidak terlihat. Hanya saat mendekati kotak terlihat," imbuh Sarwo Edi.
Uang yang hilang, imbuh Sarwo Ed, ada sekitar Rp 1,2 juta. Uang itu merupakan uang infak toilet masjid. "Dari estimasi, yang hilang sekitar Rp 1,2 juta. Sebab, sudah sebulan tidak diambil," kata Sarwo Edi.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek Jatinom Iptu Nachrowi langsung mengecek lokasi dan melakukan olah TKP. Menurut Nachrowi, kasus pencurian kotak infak itu masih dalam penyelidikan.
"Masih kita selidiki. Menurut keterangan takmir masjid yang hilang sekitar Rp 1,2 juta yang berada di kotak infak depan kamar mandi. Kotak (infak) lainnya aman,"jelas Nachrowi kepada detikJateng di lokasi.
Aksi 2 remaja itu viral setelah diunggah di akun grup Facebook ISK- info seputar Klaten, Selasa pagi. "Bagi yg tahu keberadaan anak ini. Semalem nyolong kotak infak masjid alfurqon macanan," tulis akun Budi Bay.
Pada unggahan disertakan 3 tangkapan layar kamera CCTV. Pada tangkapan layar terekam jam kejadian pukul 23.00 WIB.
Gambar tangkapan layar itu memperlihatkan 2 remaja itu nongkrong di samping masjid di dekat gerobak penjual bakso ojek. Gambar satunya memperlihatkan salah 1 pelaku membuka pintu masjid.
(dil/aku)