Solo - Hasil penelitian BRIN memprediksi Kota Pekalongan akan tenggelam pada 2035. Berikut perubahan pesisir Wonokerto Pekalongan sejak tahun 2014 sampai sekarang.
Pesisir Pekalongan Terancam Tenggelam, Begini Potretnya di 2014-2022

Perbandingan citra satelit pesisir Wonokerto, Pekalongan, pada 2014 dan 2022, diakses dari situs Living Atlas pada Senin (7/11/2022). Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Wonokerto, 4 Oktober 2017. Bandingkan perbedaannya dengan tahun-tahunΒ berikutnya pada slide selanjutnya. Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Wonokerto, 30 Oktober 2019. Terlihat bibir pantai sisi kiri sungai mulai sedikit tergerus dibandingkan foto tahun 2017. Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Wonokerto, 14 Oktober 2020. Bandingkan garis pantai sisi kiri sungaiΒ dalam foto ini dengan foto tahun 2014, akan terlihat pengikisan daratannya. Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Kecamatan Wonokerto, tanggal 14 Oktober 2020. Daratan pantai di sisi kiri sungai kian tergerus. Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Wonokerto, 13 Oktober 2021. Akibat abrasi, Dusun Simonet di Desa Semut, Wonokerto, Pekalongan, kini terpisah dari dusun lainnya. Harus pakai perahu untuk ke dusun itu. Foto: dok. Living Atlas
Citra satelit pesisir Wonokerto, 12 Oktober 2022. Abrasi yang kian parah menyebabkan Dusun Simonet kini hanya dihuni sekitar 9 KK, lainnya sudah mengungsi. Foto: dok. Living Atlas
Kondisi terkini di Dusun Simonet, Pekalongan yang nyaris tenggelam, Sabtu (5/11/2022). Tampak sejumlah rumah ditinggalkan penghuninya. Foto: Robby Bernardi/detikJateng