Jepara - Kondisi Pantai Cemara di Desa Kemojan, Pulau Karimunjawa, Jepara kini mengenaskan. Keindahan pantai yang dikenal dengan pasir putihnya itu kini tercemar limbah.
Foto Jateng
Potret Muramnya Pantai Cemara Karimunjawa gegara Tercemar Limbah

Warga Desa Kemojan, Bambang Jakaria menyebut kondisi Pantai Cemara penuh dengan lumut sutra. Menurutnya lumut itu mematikan semua biota menebar bau busuk. Foto: dok. Bambang Jakaria
Limbah ini membuat pasir Pantai Cemara yang dulunya putih berubah hitam. Dalam video yang diterima detikJateng, Bang Jack, begitu sapaannya, tengah menggali limbah lumut sutra yang ada di pantai.Β Foto: dok. Bambang Jakaria
Bang Jack mengatakan limbah itu berasal dari tambak udang yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Cemara. Tambak tersebut lokasinya berada di sebelah tanaman mangrove. Foto: dok.Β Bambang Jakaria
Bang Jack yang juga Ketua BPD Desa Kemojan mengatakan kondisi tersebut berlangsung sekitar tiga tahun lalu. Kondisi tersebut saat ada tambak udang mulai beroperasi. Parahnya, kata dia limbah menghitamkan Pantai Cemara tahun ini. Foto: dok.Β Bambang Jakaria
"Kalau dulu masih bagus, dulu masih putih, pantainya masih putih, sekarang ya seperti itu. Baunya setengah mati," kata Bang Jack. Foto: dok. Bambang Jakaria
Dia pun meminta kepada pemerintah untuk menegakan keadilan. Apalagi kata dia daerah Pulau Karimunjawa merupakan wilayah yang dilindungi. Dia khawatir jika limbah dibiarkan akan merusak ekosistem yang ada di Pulau Karimunjawa. Foto: dok. Bambang Jakaria
Terpisah dimintai konfirmasi Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Titi Sudaryanti mengatakan ada 35 hektare tambak di Pulau Karimunjawa. Namun kata dia tidak ada tambak yang berada di kawasan taman nasional. Menurutnya soal tambak merupakan kewenangan dari Pemkab Jepara. Foto: dok. Bambang Jakaria