Pekalongan - Bangunan SDN 02 di Ponolawen, Kecamatna Kesesi, Kabupaten Pekalongan, kondisinya sangat memprihatinkan. Begini potretnya.
Foto Jateng
Potret Kerusakan SDN 02 Ponolawen: Dinding Berlubang-Atap Nyaris Ambruk

SDN 02 Ponolawen ini berada di tengah permukiman padat penduduk. Lokasinya berbatasan dengan kantor Kepala Desa Ponolawen, sedangkan jarak ke kantor Kecamatan Kesesi hanya sekitar 1,4 kilometer.Β (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Bangunan SDN 02 Ponolawen Pekalongan dibangun tahun 1978 dan terakhir direhab total pada 1985. Tampak atap sekolah lapuk dan nyaris ambruk. Kepsek SDN 02 Ponolawen Ari mengatakan tukang bahkan tidak berani naik ke atap karena takut roboh. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Ari mengatakan SDN 02 Ponolawen pernah disurvei Kementerian PUPR sebanyak dua kali, yaitu pada Oktober 2019 dan Oktober 2021. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Kala itu Kementerian PUPR merekomendasikan sekolah ini dirobohkan. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Di tengah kondisi yang serba memprihatinkan ituΒ kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Tampak anak-anak belajar di ruangan kelas. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Ari mengatakan para siswa yang ruang kelasnya memprihatinkan dipindahkan ke ruangan lain yang lebih baik. Misalnya saja ruang kelas 4 yang dikosongkan dipindahkan ke perpustakaan, dan ruangan kepala sekolah digunakan untuk belajar siswa kelas 1. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Salah seorang siswa kelas 5, Adela (10) berharap sekolahnya segera diperbaiki. Sebab, dia merasa waswas ketika hujan turun. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)