Penampakan Lokasi Temuan Potongan Tangan Diduga Korban Mutilasi di Ungaran

Petugas memeriksa temuan potongan tangan manusia di Ungaran, Semarang, Minggu (24/7/2022).

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan potongan sepasang tangan tersebut ditemukan oleh warga bernama Sudadi (44) sekitar pukul 08.00 WIB. Bagian tubuh yang ditemukan yaitu sepasang tangan dari pergelangan ke telapak, kemudian gumpalan daging dan satu potong tulang. Foto: dok. istimewa

Lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).

Potongan sepasang tangan itu ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kalongan di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Lokasinya TKP cukup jauh dari permukiman warga. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Pantauan detikJateng di lokasi, garis polisi sudah terpasang di sana. Jembatan Sungai Kalongan sendiri terletak di pinggir Jalan Nakula yang cukup ramai dilintasi kendaraan. Meski demikian lingkungan di sekitar jembatan terbilang sepi. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Bangunan terdekat merupakan sebuah toko bangunan yang terletak persis di samping jembatan. Namun, toko bangunan itu tutup. Sementara rumah terdekat berada kurang lebih 20 meter. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Sebelah kanan merupakan tegalan atau kebun. Tempat itu biasa digunakan para pencari rumput untuk mencari makan ternaknya. Di seberang jembatan, merupakan area persawahan yang ditanami padi dan jagung. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Salah seorang pencari rumput bernama Tugiman (68) mengatakan dia tidak ngeh ada potongan tangan meski sering mencari rumput di sana. Namun pagi tadi ada keramaian dan ia datang kemudian melihat potongan dua tangan tersebut. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Temuan sepasang tangan dan beberapa potongan daging di Sungai Kretek, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang diduga korban mutilasi. Polisi tengah melakukan autopsi untuk memastikan dugaan ini. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Potongan tangan dan organ yang ditemukan tersebut saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. Langkah yang dilakukan saat ini yaitu melakukannya autopsi karena sidik jari juga sudah rusak. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng