Meriahnya Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo, Ada Kirab-Pentas Wayang

Meriahnya Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo, Ada Kirab-Pentas Wayang

Rinto Heksantoro - detikJateng
Sabtu, 22 Nov 2025 14:01 WIB
Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo dimeriahkan kirab budaya dan juga pentas wayang semalam suntuk, Sabtu (22/11/2025).
Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo dimeriahkan kirab budaya dan juga pentas wayang semalam suntuk, Sabtu (22/11/2025). Foto: Rinto Hesantoro/detikJateng
Purworejo -

Dalam rangka wujud syukur atas hasil panen dan limpahan rezeki, masyarakat Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, menggelar kirab budaya yang merupakan bagian dari merti desa. Sebagai puncak acara, warga akan disuguhi pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Sejak Sabtu (22/11/2025) pagi, warga dari berbagai RT dan RW yang mengenakan pakaian adat Jawa mengarak gunungan hasil bumi, serta jajanan pasar mengelilingi desa. Kirab budaya ini merupakan bagian dari tradisi tahunan 'merti desa'.

Merti desa sendiri merupakan tradisi atau upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat suatu desa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas berkah, keselamatan, hasil bumi, dan kesejahteraan yang diterima oleh warga desa. Selain itu, tradisi tersebut juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai adat leluhur yang diwariskan secara turun-temurun hingga sebagai sarana pemersatu warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disimbolkan dari gunungan hasil bumi itu adalah wujud syukur dari kami seluruh masyarakat Desa Cengkawakrejo yang notabene kami sebagian besar bekerja di ladang, dengan wujud syukur ini kami berharap lahan kami tanah kami yang kita tempati kita tinggali lebih subur lagi. Apa pun yang kita inginkan dari alam sekitar, Tuhan akan mengabulkan lewat desa yang kita tinggali," kata Kades Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo, saat ditemui detikJateng di sela acara.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan merti desa tersebut dirangkai dalam berbagai acara. Sebagai penutup atau puncak acara, warga akan disuguhi pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

"Rangkaiannya tadi ada kirab budaya, grebeg gunungan, penampilan kesenian ketoprak, dilanjutkan kuda lumping, kesenian Dolalak, karawitan, wayang kulit juga ada. Puncak acaranya wayangan dengan lakon Parikesit Jadi Ratu," jelasnya.

Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo dimeriahkan kirab budaya dan juga pentas wayang semalam suntuk, Sabtu (22/11/2025).Merti Desa Cengkawakrejo Purworejo dimeriahkan kirab budaya dan juga pentas wayang semalam suntuk, Sabtu (22/11/2025). Foto: Rinto Hesantoro/detikJateng

Warga menyambut antusias kegiatan tersebut. Setelah diarak keliling kampung, gunungan kemudian diperebutkan oleh warga di pelataran balai desa sesaat setelah didoakan oleh sesepuh desa.

Sulastri (52), salah satu warga mengaku senang lantaran ada tradisi untuk melestarikan budaya. Ia pun tak mau kalah dengan warga lain untuk berebut gunungan untuk ngalap berkah.

"Ikut rebutan tadi, ngalap berkah. Semoga tahun depan lebih ramai lagi," ucapnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads