Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Wage 18 November 2025: Waktunya Bersedekah

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 18 Nov 2025 06:00 WIB
Ilustrasi sedekah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jaka Suryanta
Solo -

Hari ini, Selasa (18/11/2025) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Jumadilawal 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Galungan.

Selasa Wage

Weton (hari kelahiran) Selasa Wage memiliki neptu 7. Kecenderungan positifnya pemilik weton ini dalam pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, berpola fikir maju dan senang melakukan pengamatan mengenai hal-hal yang menarik. Hanya saja sayangnya sifatnya pencemburu, hatinya agak keras dan mudah tersinggung.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.

Wuku Galungan

Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya, sifatnya tidak murahan, dapat memberikan pencerahan hati yang susah, senang terhadap perbuatan baik, jauh dari perbuatan jelek. Memangku air di bokor, berderma dengan fisiknya. Tidak bisa hemat.

Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur. Agak keras wataknya, selalu ingin memiliki kepunyaan orang lain. Burungnya nuri, sangat boros. Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan karena pujian, karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.

Bagaikan burung yang hinggap di atas, biasanya matapencahariannya dengan sarana meneliti, dengan berbagai godaan yang merintanginya. Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat.

Bahayanya jika bertengkar. Kala ada di Timur Laut, selama 7 hari pada wuku tersebut jangan pergi ke arah Timur Laut untuk urusan yang sangat penting.

Selasa Wage Wuku Galungan

Pada hari Selasa Wage di wuku ini baik untuk bersedekah atau berderma kepada fakir miskin karena akan mendapatkan balasan doa yang baik dari yang diberinya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]



Simak Video "Melihat Prosesi Kirab Malam 1 Suro di Keraton Solo, Ada 14 Pusaka Disiapkan"

(dil/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork