Warga Purbalingga bakal dimanjakan dengan pesta budaya yang sarat warna dan makna. Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar 'Symphony Batik Purbalingga 2025' di Alun-Alun Purbalingga malam ini.
Acara akan dimulai hari ini sejak pukul pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB. Acara yang gratis untuk umum ini diharapkan menjadi ajang perayaan kebanggaan terhadap batik khas Purbalingga, sekaligus wadah bagi pelaku UMKM dan seniman lokal untuk unjuk karya.
"Melalui Symphony Batik Purbalingga, kami ingin mengajak masyarakat mencintai dan bangga memakai batik lokal. Batik bukan hanya kain, tapi identitas dan jiwa masyarakat Purbalingga," kata Kabag Protokol dan Pimpinan Setda Purbalingga, Titis Panjer Rahino, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kegiatan siap memeriahkan gelaran budaya ini, mulai dari pameran batik dan bazar UMKM, aksi melukis batik kolosal, hingga fashion show batik yang menampilkan desainer dan perajin lokal.
"Selain itu, pengunjung juga akan disuguhi tarian tradisional, kolaborasi musik modern, dan pertunjukan Wayang Gawang Naga Tapa" terangnya.
Titis mengatakan pihaknya juga juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar alun-alun untuk menjaga kelancaran acara.
"Rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Polanya akan sama seperti kegiatan besar sebelumnya agar kegiatan berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat," jelasnya.
Titis berharap, acara ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga momentum memperkuat kecintaan warga terhadap produk lokal.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya datang menonton, tapi juga berpartisipasi dan mendukung karya anak daerah," ungkapnya.
Titis mengimbau kepada warga datang lebih awal agar bisa menikmati seluruh rangkaian acara. Masyarakat tidak perlu membayar untuk bisa menikmati suguhan pentas seni dan budaya ini.
(ams/ams)











































