Arti Haid Berdasarkan Tanggal Menurut Primbon Jawa

Arti Haid Berdasarkan Tanggal Menurut Primbon Jawa

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 14 Okt 2025 19:26 WIB
Young woman holding menstruation calendar serious face thinking about question, very confused idea
Ilustrasi haid. Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Solo -

Setiap perempuan punya pengalaman berbeda saat datang bulan, termasuk soal waktu haid yang kadang maju, mundur, atau datang di tanggal yang sama. Namun dalam kepercayaan Jawa, waktu datangnya haid tidak hanya dianggap sebagai hal biologis, melainkan juga punya makna tersendiri. Primbon Jawa bahkan menyebut bahwa tanggal pertama haid bisa menjadi pertanda tentang suasana hati, rezeki, atau peristiwa yang akan dialami seseorang.

Menariknya, setiap tanggal memiliki arti yang berbeda, mulai dari pertanda keberuntungan, datangnya kabar baik, hingga ujian kecil dalam kehidupan. Sementara itu, dari sisi medis, perubahan waktu haid juga dianggap wajar karena dipengaruhi oleh faktor hormonal, stres, hingga kondisi tubuh yang berubah. Antara keyakinan tradisional dan penjelasan ilmiah, keduanya bisa dilihat sebagai cara memahami tubuh dan keseimbangan hidup dari dua sisi berbeda.

Kalau kamu penasaran, yuk cari tahu arti haid berdasarkan tanggal menurut Primbon Jawa dan kenapa tanggal datang bulan bisa terus berubah dari waktu ke waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Primbon Jawa memaknai tanggal haid sebagai pertanda hidup, seperti rezeki, kebahagiaan, atau tantangan yang akan datang.
  • Secara medis, perubahan tanggal haid adalah hal normal, dengan siklus rata-rata 21-34 hari yang bisa dipengaruhi hormon, stres, dan pola hidup.
  • Mengenali pola haid penting untuk keseimbangan tubuh, baik untuk memahami makna tradisionalnya maupun memantau kesehatan reproduksi.

ADVERTISEMENT

Arti Haid Berdasarkan Tanggal Menurut Primbon Jawa

Dalam kepercayaan Jawa, setiap peristiwa dalam hidup diyakini memiliki makna dan pertanda tersendiri, termasuk waktu datangnya haid atau menstruasi. Primbon Jawa menyebut bahwa tanggal awal haid seorang wanita bisa menggambarkan suasana, rezeki, atau peristiwa yang akan dialaminya.

Meskipun tidak bersifat ilmiah, banyak yang mempercayainya sebagai bagian dari tradisi leluhur yang menarik untuk diketahui. Berikut makna haid berdasarkan tanggal menurut Primbon Jawa:

  • Tanggal 1: Pertanda akan memperoleh kesenangan dalam hidup.
  • Tanggal 2: Menandakan datangnya kesusahan atau ujian kecil.
  • Tanggal 3: Akan terjadi percekcokan atau perselisihan dengan pasangan.
  • Tanggal 4: Mengisyaratkan keberuntungan yang datang mendadak.
  • Tanggal 5: Pertanda akan mengalami kekecewaan sementara.
  • Tanggal 6: Akan menerima kabar atau pesan dari seseorang.
  • Tanggal 7: Pertanda kebahagiaan yang datang secara tak terduga.
  • Tanggal 8: Menandakan akan mendapat undangan ke acara penting.
  • Tanggal 9: Simbol ketenangan dan keseimbangan dalam hidup.
  • Tanggal 10: Pertanda rezeki yang datang tanpa disangka.
  • Tanggal 11: Mengisyaratkan kebahagiaan yang akan dirasakan.
  • Tanggal 12: Pertanda adanya kesusahan atau masalah kecil.
  • Tanggal 13: Keinginan atau cita-cita akan segera terkabul.
  • Tanggal 14: Akan menerima undangan dari teman atau sahabat lama.
  • Tanggal 15: Mengisyaratkan sesuatu yang mengejutkan atau membuat kagum.
  • Tanggal 16: Akan menghadapi kesulitan hidup sementara.
  • Tanggal 17: Pertanda akan menjadi bahan pembicaraan orang lain.
  • Tanggal 18: Akan menghadapi tantangan baru dalam kehidupan.
  • Tanggal 19: Menandakan diri akan menjadi perhatian banyak orang karena sifat atau sikapnya.
  • Tanggal 20: Akan terjadi perselisihan kecil dengan teman atau keluarga.
  • Tanggal 21: Mengisyaratkan kesedihan atau masalah yang perlu dihadapi dengan sabar.
  • Tanggal 22: Pertanda datangnya kesenangan atau hal yang membahagiakan.
  • Tanggal 23: Akan mengalami rasa malu atau situasi yang membuat canggung.
  • Tanggal 24: Menandakan datangnya rezeki yang melimpah.
  • Tanggal 25: Akan menerima uang atau keuntungan tak terduga.
  • Tanggal 26: Pertanda akan mendapatkan pujian dari orang lain.
  • Tanggal 27: Melambangkan kesabaran dan ketenangan hati dalam menghadapi masalah.
  • Tanggal 28: Pertanda akan mengalami kesedihan atau kekecewaan kecil.
  • Tanggal 29: Mengisyaratkan perjalanan mendadak atau bepergian tanpa rencana.
  • Tanggal 30: Menandakan datangnya kebahagiaan dan kesenangan dalam hidup.
  • Tanggal 31: Pertanda akan terhindar dari bahaya dan memperoleh keselamatan.

Kenapa Tanggal Haid Selalu Berubah?

Banyak perempuan sering bertanya-tanya kenapa tanggal haid mereka tidak selalu sama setiap bulan. Padahal, perubahan waktu datang bulan sebenarnya hal yang normal dan bisa terjadi pada siapa saja. Berdasarkan penjelasan dari laman WebMD, siklus menstruasi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti hormon, stres, perubahan berat badan, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Dalam kondisi normal, satu siklus haid berlangsung antara 21 hingga 34 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Rata-rata siklusnya memang 28 hari, tetapi tubuh setiap orang berbeda. Itulah sebabnya tanggal haid bisa maju atau mundur beberapa hari setiap bulan.

Selain itu, perubahan juga bisa terjadi di tahap-tahap kehidupan tertentu. Misalnya, remaja yang baru mulai haid biasanya mengalami siklus yang belum teratur karena hormon masih menyesuaikan. Sebaliknya, menjelang menopause, siklus bisa kembali tidak teratur karena kadar hormon mulai menurun. Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD juga dapat memengaruhi jadwal datang bulan.

Faktor lain yang dapat membuat haid berubah antara lain stres emosional, kelelahan fisik, perubahan berat badan drastis, olahraga berlebihan, atau gangguan hormon seperti PCOS dan gangguan tiroid. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan haid datang lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan tidak datang sama sekali selama beberapa bulan.

Namun, jika perubahan siklus berlangsung ekstrem, misalnya jarak antarhaid kurang dari 21 hari, lebih dari 35 hari, atau tidak haid selama lebih dari tiga bulan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Bisa jadi tubuh sedang memberi tanda adanya masalah pada keseimbangan hormon atau kesehatan organ reproduksi.

Mencatat tanggal haid setiap bulan juga penting agar kamu tahu pola tubuhmu sendiri. Dengan melacak siklus, kamu bisa lebih mudah mengenali kapan waktu haid biasanya datang dan segera menyadari jika ada perubahan yang tidak biasa.

Baik percaya pada primbon maupun memahami penjelasan medis, keduanya bisa jadi cara untuk mengenal diri lebih baik. Coba catat tanggal haidmu bulan ini, lalu lihat, apakah maknanya sesuai dengan yang kamu alami? Siapa tahu, ada hal menarik yang bisa kamu temukan dari keseharianmu sendiri.




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads