"Ular naga panjangnya bukan kepalang," pernah mendengar lagu tersebut? Jika iya, masa kecil kamu bisa dibilang cukup banyak diwarnai dengan berbagai permainan tradisional. Termasuk permainan ular-ularan yang di masa lampau sering dimainkan oleh anak-anak dalam berbagai kesempatan.
Diketahui, ada begitu banyak permainan tradisional yang mungkin melekat di benak banyak orang hingga saat ini. Terutama mereka yang masa kecilnya lebih banyak dihabiskan di luar rumah dengan bermain bersama teman-teman yang lain. Salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan dengan hati dipenuhi riang dan gembira adalah ular naga atau disebut juga sebagai ular naga panjang.
Melalui permainan tradisional yang satu ini, para pemain akan membentuk barisan panjang dan bersama-sama menyanyikan lagu Ular Naga Panjangnya. Ingin bernostalgia bersama dengan menyanyikan lagu masa kecil yang satu ini? Yuk, simak lirik lagu Ular Naga Panjangnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- Ular naga panjangnya adalah permainan tradisional sejak dahulu menjadi favorit anak-anak.
- Permainan ini cukup sederhana untuk dilakukan hanya melibatkan tindakan berbaris dan menyanyikan lagu bersama.
- Lagu yang dinyanyikan saat bermain ular naga dikenal dengan nama Ular Naga Panjangnya.
Lirik Lagu Ular Naga Panjangnya
Di dalam buku 'Ular Naga' karya Annastasia FQ, lagu Ular Naga atau dikenal juga dengan nama Ular Naga Panjangnya menjadi lagu anak-anak yang banyak dihafal oleh berbagai kalangan masyarakat. Lagu Ular Naga adalah ciptaan dari Ibu Sud yang biasanya dinyanyikan saat bermain ular naga atau ular-ularan.
Lirik lagunya yang singkat tapi diulang-ulang membuat anak-anak mudah untuk menghafalnya. Tak heran, hingga anak-anak tumbuh dewasa pun, lagu ini tetap terngiang di benak siapa saja yang pernah memainkan permainan tradisional ular naga atau ular-ularan. Adapun lirik Ular Naga atau Ular Naga Panjangnya berbunyi:
Ular naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan yang lezat, itulah yang dicari
Kini dianya yang terbelakang
Cara Main Permainan Ular Naga Panjangnya
Sebenarnya permainan ular naga panjangnya ini hampir mirip dengan kursi musik. Diketahui, kursi musik adalah permainan yang dikenal secara luas di berbagai belahan dunia karena penuh dengan keseruan.
Biasanya kursi musik dilakukan dengan cara para pemain akan berdiri melingkar yang di bagian tengahnya ditaruh kursi dengan bentuk melingkar pula. Namun, kursi yang tersedia biasanya berjumlah kurang satu dibandingkan banyaknya orang yang ada.
Tugas para pemain adalah berputar mengitari kursi selama musik dimainkan. Lalu saat musik berhenti, mereka harus berebut kursi yang ada dengan cara mendudukinya. Saat ada pemain yang tidak mendapatkan kursi, maka dinyatakan gugur atau kalah. Secara berkala kursi akan dikurangi satu per satu, sehingga nantinya akan diperoleh pemenang yang berhasil mempertahankan kegesitan mengambil alih kursi hingga kursi terakhir.
Nah, permainan ular naga atau ular naga panjangnya ini juga agak mirip dengan permainan tadi. Menurut buku '52 Fun Family Full Games' oleh Dessy Danarti, permainan ular naga atau ular naga panjangnya melibatkan lagu yang memiliki judul serupa. Ada sebagian orang yang menyebut lagu ini berjudul Ular Naga, tapi tidak sedikit juga yang menamainya dengan Ular Naga Panjangnya.
Permainan ular naga panjangnya melibatkan beberapa anak untuk membentuk barisan seperti ular yang semakin panjang akan menambah keseruan. Kemudian ada dua orang yang bertugas untuk menjadi 'penangkap' bagi para umpan, yang mana umpan ini adalah anak-anak yang berbaris tadi.
Lebih lanjut, di dalam buku 'Permainan Tradisional Anak Negeri: Kumpulan Permainan Anak Negeri yang Sering Dimainkan Anak Sekolah' oleh Redaksi Balai Pustaka, permainan Ular Naga atau Ular Naga Panjangnya bisa dimainkan dengan cara saling berpegangan pundak saat berjalan membentuk seolah-olah menyerupai ular. Kemudian dua orang yang bertugas akan menempelkan telapak tangan satu sama lain membentuk seperti terowongan.
Saat lagu dinyanyikan, barisan akan berjalan melalui terowongan tadi. Semua peserta bernyanyi bersama sambil terus memperhatikan langkahnya. Saat lirik terakhir yang berbunyi, "Kini dianya yang terbelakang", maka orang terakhir yang terjepit oleh terowongan akan dinyatakan kalah. Orang tersebut harus keluar dari barisan.
Lama kelamaan barisan ular akan semakin memendek seiring berkurangnya jumlah peserta yang tereliminasi. Bagi siapa saja yang berhasil tetap 'hidup' tanpa tertangkap oleh terowongan, maka dialah yang akan keluar sebagai pemenangnya.
Bagaimana Sejarah Permainan Ular Naga Panjangnya?
Meskipun telah lama dikenal sebagai permainan yang dimainkan dalam keseharian, mungkin tidak sedikit orang dibuat penasaran dengan asal-usul ular naga panjangnya muncul. Sebenarnya, belum dapat diketahui secara pasti sejarah dimulainya permainan ular naga panjangnya ada dan dimainkan di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Namun, di dalam buku 'Panduan P5 Ayo, Bermain Ala Indonesia Untuk Anak Usia Dini' oleh Rivo Panji Yudha, dkk., istilah ular naga yang digunakan dalam permainan ini berkaitan dengan baris memanjang yang dibuat oleh para pemain. Barisan inilah yang menyerupai ular.
Kemudian ada kata naga yang digunakan dalam permainan ini. Adapun naga yang dimaksud dalam permainan ini bisa dibilang sebagai strategi tertentu yang bisa dilakukan saat terlibat dalam permainan. Tak heran, siapa saja yang terlibat dalam permainan ini perlu fokus yang besar dan gerakan gesit agar tak mudah terperangkap pada terowongan.
Itulah tadi lirik lagu Ular Naga atau Ular Naga Panjangnya lengkap dengan cara main yang bisa melibatkan beberapa anak. Selamat mencoba!
(sto/apu)