.webp)
Pada akhir Juni 2025, bukan hanya tahun Islam saja yang akan berganti, melainkan juga tahun Jawa. Bila tahun Islam dimulai pada 1 Muharram, maka tahun Jawa dimulai per 1 Suro. Kapan malam 1 Suro 2025?
Malam 1 Suro secara terkhusus, memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat Jawa. Pada malam tersebut, sejumlah larangan diberlakukan. Di antaranya sebagaimana penjelasan dalam Jurnal Tanda berjudul 'Larangan Beserta Tradisi Malam 1 Suro di Surakarta' oleh Riskha Nadia Ayuputri, adalah bepergian jauh, pindah rumah, dan berisik.
Bukan tanpa sebab, menurut kepercayaan Jawa, malam 1 Suro adalah waktu dibukanya pintu alam ghaib. Oleh karena itu, arwah-arwah leluhur akan kembali ke rumahnya terdahulu. Tidak hanya itu, malam 1 Suro juga diyakini menjadi waktu berkeliarannya makhluk ghaib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, malam 1 Suro 2025 jatuh hari apa? Simak pembahasan lengkap seputar tanggal, weton, dan wukunya yang telah detikJateng siapkan di bawah ini, yuk!
Tanggal Malam 1 Suro 2025, Kapan?
Sebelum mengetahui tanggalnya, detikers harus paham mengenai waktu pergantian hari kalender Jawa. Berbekal pengetahuan ini, kamu dapat memperkirakan tanggal malam 1 Suro 2025 dengan mudah.
Disadur dari buku Book Chapter Astronomi Islam Volume II oleh Arwin Juli Rakhmadi Butar dkk, kalender Jawa menetapkan pergantian hari pada saat Matahari terbenam. Aturan ini sama dengan kalender Hijriah, tetapi berlainan dengan kalender Masehi yang berganti hari tiap pukul 00.00 malam.
Mengenai tanggal malam 1 Suro 2025, detikers dapat merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Suro 1959 Dal ditulis jatuh pada Sabtu, 28 Juni 2025. Artinya, malam 1 Suro dimulai sejak maghrib pada Jumat, 27 Juni 2025.
Tanggal berbeda ditunjukkan oleh Almanak Tahun 2025 dari Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro. Dalam almanak tersebut, 1 Suro 1959 Dal ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Mengacu pada tanggal tersebut, malam 1 Suro 2025 dimulai pada waktu maghrib Kamis, 26 Juni 2025.
Berdasar kedua versi tanggalan tersebut, malam 1 Suro 2025 jatuh pada:
- Kamis, 26 Juni 2025 malam: versi NU
- Jumat, 27 Juni 2025 malam: versi Kemenag
Weton 1 Suro 2025
Disadur dari buku Antropologi dan Pluralisme Budaya Tanah Jawa oleh Tim KKN MIT DR XII Kel 5 LP2M UIN, weton dibuat dari gabungan hari biasa dan hari pasaran. Hari biasa berarti Senin, Selasa, dan seterusnya. Sementara itu, hari pasaran adalah Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.
Di atas sudah diterangkan dua versi tanggal 1 Suro. Oleh karena itu, wetonnya pun ada dua, yakni:
- Jumat Kliwon: versi NU
- Sabtu Legi: versi Kemenag
Wuku 1 Suro 2025
Selain weton, ada juga wuku. Dilansir salah satu unggahan akun Instagram Museum Radya Pustaka Surakarta, @museumradyapustakasurakarta, wuku adalah sistem penanggalan Jawa Kuno yang terdiri dari 30 siklus. Masing-masing siklus memiliki nama dan makna filosofis.
Ketiga puluh wuku tersebut adalah:
- Sinta
- Landep
- Wukir
- Kurantil
- Tolu
- Gumbreg
- Warigalit
- Warigagung
- Julungwangi
- Sungsang
- Galungan
- Kuningan
- Langkir
- Mondosio
- Julung Pujud
- Pahang
- Kuruwelut
- Mrakeh
- Tambir
- Medangkungan
- Maktal
- Wuye
- Menial
- Prangbakat
- Bala
- Wugu
- Wayang
- Klawu
- Dukut
- Watugunung
Lebih lanjut, dirujuk dari situs resmi Museum Ullen Sentalu, setiap 1 siklus wuku berlangsung selama satu pekan alias 7 hari. Lalu, apa wuku 1 Suro 2025? Menariknya, kedua versi tanggal 1 Suro berada dalam 1 wuku yang sama, yakni Madhangkungan.
Jumlah Hari untuk Setiap Bulan Kalender Jawa
Banyak orang beranggapan bahwa kalender Jawa dan Islam senantiasa berjalan beriringan. Faktanya, tanggal keduanya bisa saja berlainan karena perbedaan jumlah hari dalam satu bulan.
Dilihat dari buku Horoskop Jawa oleh Suroso Aji Pamungkas, jumlah hari dalam setiap bulan kalender Jawa sudah ditetapkan, yakni 30 untuk bulan ganjil dan 29 untuk bulan genap. Dengan demikian, daftar bulan kalender Jawa dan jumlah harinya adalah:
- Suro: 30 hari
- Sapar: 29 hari
- Mulud: 30 hari
- Rabingulakir/Bakdomulud: 29 hari
- Jumadilawal: 30 hari
- Jumadilakir: 29 hari
- Rejeb: 30 hari
- Ruwah: 29 hari
- Poso: 30 hari
- Sawal: 29 hari
- Hapit/Selo: 30 hari
- Besar: 29 hari
Di sisi lain, sebagaimana penjelasan dalam buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah oleh Ida Fitri Shohibah, jumlah hari bulan Hijriah ditentukan dengan penampakan awal bulan sabit alias hilal. Jumlah harinya memang sama, yakni 29 dan 30, tetapi tidak teratur seperti halnya kalender Jawa.
Demikian informasi ringkas mengenai waktu malam 1 Suro 2025 hari apa plus weton dan wukunya. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
(sto/apl)
